BANGKA TENGAH — Bunda Baca Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, mengungkapkan kurangnya minat membaca pada masyarakat saat ini, menjadi satu masalah yang harus dibenahi bersama, karena berdampak pada lemahnya pengetahuan.
“Minat baca kurang berdampak negatif pada generasi penerus, karena minim pengetahuan atau wawasan individu yang dimiliki. Untuk itulah kita harus bekerjasama dalam menarik minat membaca masyarakat Bangka Tengah,” ujarnya di Gedung Diklat BKPSDMD Bangka Tengah, Selasa (9/11).
Untuk menumbuhkan minat baca di masyarakat, lanjutnya, sinergi pemerintah daerah dengan pihak-pihak terkait harus terus dilakukan, sehingga dapat menghasilkan ide – ide kreatif yang bisa menarik minat masyarakat untuk membaca.
“Memperkenalkan buku pada anak – anak usia dini sangat penting, atau melalui perpustakaan konsepnya dikemas semenarik mungkin, sehingga saat mereka membaca buku tidak timbul rasa bosan,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Eva, peran orang tua juga sangat penting untuk membiasakan dan melatih agar anak – anak gemar membaca, karena rajin membaca akan membentuk karakter yang berkualitas.
“Memulai membiasakan membaca dari rumah sangat lah penting, karena saat orang tua sudah membiasakan dirinya membaca buku, maka anak-anaknya pasti terbiasa dan memiliki ketertarikan membaca,” jelasnya. (Hari Yana)
Dampak Kurangnya Minat Baca Pada Generasi Milenial
