PANGKALPINANG – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikenal dengan julukan Bumi Serumpun Sebalai, sedari dulu terkenal akan masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan tradisi.
Banyak sekali perayaan hari besar keagamaan yang telah membudaya dan menjadi tradisi secara turun-temurun, contohnya saja Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar hampir tiap daerah di Babel.
Salah satu di antaranya ialah Desa Sungkap, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah. Desa ini tidak pernah absen mengadakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW dalam bentuk acara Tabligh Akbar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia PHBI Desa Sungkap, Ustadz Zuban, saat menemui Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (13/9/23).
“Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan proposal serta meminta support dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setiap tahunnya sudah menjadi agenda tahunan di desa kami, merayakan Maulid Nabi dengan mengadakan Tabligh Akbar,” ungkap dia.
PHBI ini dikatakannya, menjadi salah satu sarana silaturahmi antara masyarakat Desa Sungkap dengan warga desa lainnya, hal ini dikarenakan siapa pun diperbolehkan untuk datang.
Ia menambahkan, rencananya acara ini akan dihelat pada 8 Oktober 2023 atau 23 Rabiul Awal 1445 Hijriyah di Masjid An-Nur Desa Sungkap.
Suganda sangat mendukung kegiatan rutin seperti ini, apalagi jika tujuannya untuk mempererat silaturahmi. Dirinya pun menyambut baik proposal yang diberikan, dan akan segera menghubungi perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti kegiatan ini.
“Saya sangat mendukung pak tentunya. Nanti, ini akan saya bantu sampaikan ke perangkat daerah terkait, dan nanti akan disesuaikan kira-kira bisa membantu apa saja,” kata dia.
Suganda juga menyebutka, nanti jikalau sempat dirinya akan ikut hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Sungkap. Ia juga berharap agar PHBI Maulid Nabi di Desa Sungkap dapat berjalan dengan lancar dan sukses. (*)
Sumber: Dinas Kominfo