HEADLINEHUKRIM

Diamankan Polisi, Sopir Mengaku Tidak Tahu Muatan Yang Diangkut

22
×

Diamankan Polisi, Sopir Mengaku Tidak Tahu Muatan Yang Diangkut

Sebarkan artikel ini
Barang bukti timah di dalam truk Nopol BE 8537 AX yang diamankan Polres dan Polsek Mentok, Kamis (20/6/2024). Foto: Ist.

BANGKA BARAT – Tim gabungan Polres Bangka Barat dan Polsek Mentok, mengamankan satu unit truk nopol BE 8527 AX bermuatan timah balok dan puluhan karung pasir timah di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kamis ( 20/6/2024 ) pagi.

Truk tersebut diamankan polisi saat sedang antre hendak masuk ke dalam kapal ferry tujuan Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan.

“Kami dari jajaran Polres Bangka Barat dan Polsek Mentok berhasil mengamankan satu unit mobil truk yang berisikan timah balok dan puluhan kampil pasir timah sekitar 4 ton, ” jelas Wakapolres Bangka Barat, Kompol Iman Teguh Prasetiyo.

READ  Kirab 999 Bendera Tunjukkan Eksistensi PWNU dan PCNU
READ  Polres Basel Bekuk 9 Tersangka Kasus Narkoba

Menurut Teguh, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menginterogasi pengemudi truk berinisial J, untuk mengetahui asal muasal muatan yang diduga akan diselundupkan ke luar Pulau Bangka. Namun sejauh ini sang pengemudi truk belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Kendaraan sedang menuju ke pelabuhan mau dibawa ke luar Pulau Bangka. Sementara kita amankan satu orang pengendaranya,” imbuh Wakapolres.

Sementara itu J, sang pengemudi mengaku tidak tahu menahu perihal muatan dalam truknya. Menurut dia, dirinya hanya diminta membawa truk dan muatannya menuju Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
READ  DE Diamankan Unit Resintel Polsek Mentok
READ  Langsung Nyatakan Banding

“Nggak tahu (muatan dalam truk), mau diantar ke Kota Purwakarta, Jawa Barat. Tadi dibawa dari Kota Pangkalpinang,” kata J saat ditemui wartawan di Makopolres Bangka Barat, Kamis siang.

Bahkan ia juga mengaku tidak mengetahui pemilik timah seberat kurang lebih 4 ton tersebut, walaupun aksi seperti ini sudah kedua kalinya ia lakukan.

“Ini sudah dua kali, tidak tahu pemiliknya hanya disuruh bawa saja. Sistemnya tukar mobil, jadi bukan tukar muatan antara bagian belakang mobil,” ucap dia. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com