PANGKALPINANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, mengucapkan terima kasih kepada kepada ketua dan pengurus Masjid Agung Kubah Timah yang telah memfasilitasi Festival Budaya Melayu Pengkal Betamat (Khataman Al Quran Berjamaah).
“Kita ketahui bersama kondisi sekarang ini distraction technology dan kenakalan anak-anak yang luar biasa. Kita harus punya suatu kegiatan yang memberikan tempat untuk anak-anak berekspresi dalam arti yang positif,” ungkapnya, Kamis (22/5/2025).
Menurutnya, distraction technology atau digital distraction adalah gangguan yang disebabkan oleh perangkat elektronik dan media digital yang memecah konsentrasi seseorang dari tugas utama yang sedang dilakukan.
Gangguan ini dapat berasal dari notifikasi media sosial, email, pesan instan, video daring, dan berbagai bentuk interaksi digital lainnya yang menarik perhatian dan membuat sulit untuk fokus.
“Guru sebagai pembina harus menjaga anak-anak didik kita terutama yang masih pendidikan dasar untuk menempa agar dapat menjadikan mereka pemimpin-pemimpin masa depan,”
“Festival Budaya Melayu Pengkal Betamat (Khataman Al Quran Berjamaah) ini akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan, berkolaborasi dengan pengurus Masjid Agung Kubah Timah dan support dari Bank Sumsel Babel.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti, mengapresiasi terlaksananya kegiatan Festival Budaya Melayu Pengkal Betamat tersebut.
“Disampaikan oleh kepala dinas kegiatan ini untuk membentuk generasi yang berbudaya. Yang lebih besar lagi sebenarnya adalah membentuk Generasi Qurani,” katanya.
Dijelaskannya, Generasi Qurani itu adalah generasi yang bisa membaca Al Quran dengan baik, bisa mendakwahkan ayat Al Quran dan bisa memperdomani dalam kehidupan sehari-hari.
“Junjungan kita nabi besar Muhammad SAW itu adalah Al Quran yang berjalan. Beliau pernah bersabda kalau mau selamat di dunia dan akhirat, 2 yang harus dipegang, yaitu Al Quran dan Asshunnah,” jelasnya.
Oleh karena itu, Akhmad Subekti berharap mudah-mudahan dengan kegiatan ini Pangkalpinang akan mencetak anak-anak menjadi generasi Qurani.
“Sehingga bisa menggantikan para pemimpin-pemimpin kita bukan hanya di Pangkalpinang, tetapi juga di Indonesia, bahkan mungkin juga di international,” katanya. (inpost.id)
Dinas pendidikan Gelar Khataman Al Quran Berjamaah
