BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah menetapkan Kejadian Luar Biasa atau KLB atas penyebaran penyakit Pertusis.
Penyakit ini berasal dari infeksi bakteri pada saluran pernapasan dan paru-paru. Sangat mudah menular, terutama menyerang bayi dan anak-anak.
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Selatan, gencar dan aktif mengajak orang tua agar membawa anaknya terutama balita untuk imunisasi, guna mencegah berbagai macam serangan penyakit, salah satunya Pertusis.
“Antisipasi sudah dilakukan sejak dulu yaitu meningkatkan cakupan imunisasi dasar terutama imunisasi difteri, pertusis dan tetanus. Diharapkan semua posyandu bisa mengajak orang tua semua balita untuk imunisasi,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Slamet Wahidin, Senin (10/7/23).
Slamet juga meminta kepada masyarakat agar waspada adanya Kejadian Luar Biasa penyakit Pertusis.
Berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangka Selatan, terdapat 10 kasus yang telah terkonfirmasi Pertusis berdasarkan hasil laboratorium, yakni di Kecamatan Toboali dan Desa Tepus.
“Kita juga mencegah penularan lebih banyak dengan memberikan profilaksis pada semua kontak erat kasus. Konsep kesehatan harus dipastikan etika batuk, cuci tangan pakai sabun, pola hidup bersih sehat, dan penerapan protokol kesehatan secara benar,” pungkasnya. (Yusuf)