PANGKALPINANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar gerakan pangan murah dalam rangka memperingati hari pangan sedunia di lapangan bola Kelurahan Dulu, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (16/10/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, Edi Rhomdoni, mengatakan peringatan hari pangan sedunia kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya dilaksanakan di provinsi yang ditunjuk oleh badan ketahanan pangan nasional, acaranya bisa sampai 4 sampai 3 hari.
“Tapi badan pangan nasional kali ini, kita melaksanakan secara sederhana. Maknanya tidak kalah karena dibarengi gerakan pangan murah serentak di 400 lebih kabupaten/kota. Tadi awalnya 411, tapi dilaporkan ada 450-an lebih gelar pangan murah ini,” kata Edi.
Edi menambahkan, peringatan hari pangan sedunia tahun ini sangat bermakna karena masyarakat langsung merasakan dampaknya. Menemukan harga distributor baik itu pangan pokok maupun, utama beras paling mendominasi.
“Karena memang akhir-akhir ini terutama Babel Inflasi cukup tinggi penyebab utamanya adalah beras, jadi laporan dari pimpinan Bulog pagi tadi kita sudah membawa 1,5 ton jam 8 sudah habis beras SPHP kualitas tertulis medium tapi cukup bagus gitu kan,” kata dia.
“Kemudian membawa lagi 1,5 ton paling bentar lagi juga sudah habis, ini menunjukkan masyarakat sangat senang dengan adanya gerakan pangan murah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Bangka, Ahmad Fahmi Yasin, mengatakan hari ini Bulog sudah membawa 3 Ton beras SPHP di lapangan Bola Kelurahan Dul.
“Pagi tadi kita sudah membawa 1,5 Ton, jam 8 sudah habis. Kemudian sekira jam 9 kita membawa lagi 1,5 Ton beras lagi,” kata Fahmi. (Dika)