BANGKA – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agam Dliya Ul-Haq, menghadiri kegiatan silaturahmi dan dialog bersama pengurus serta tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Dalilul Khoirot An Nawawi, Desa Air Duren, Kecamatan Pemali, Sabtu (24/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Agam menyampaikan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pondok pesantren, baik dari segi fasilitas, program pembinaan, hingga beasiswa bagi santri.
“Salah satu tanggung jawab pemerintah adalah memastikan pesantren mendapatkan dukungan yang adil dan merata, tidak hanya berdasarkan besar kecilnya jumlah santri, tetapi lebih pada urgensi kebutuhan dari masing-masing pesantren,” ujarnya.
Ia menyoroti pentingnya program beasiswa bagi santri, khususnya bagi mereka yang aktif mendalami ilmu agama melalui kitab kuning.
Agam mengusulkan agar jalur beasiswa tidak hanya diperuntukkan bagi penghafal Al-Qur’an, tetapi juga bagi para pelajar yang memiliki komitmen kuat dalam studi kitab kuning sebagai syarat mendapatkan bantuan pendidikan.
Selain itu, ia juga menyoroti bantuan operasional seperti kendaraan dinas yang selama ini lebih sering diberikan kepada pondok pesantren besar. Menurutnya, pesantren kecil yang lebih membutuhkan seharusnya menjadi prioritas penerima bantuan pemerintah.
“Pemerintah provinsi, khususnya melalui Biro Kesejahteraan Rakyat dan stakeholder terkait, harus lebih jeli menilai kebutuhan pesantren. Jangan sampai bantuan hanya terserap oleh lembaga besar, sementara yang kecil dan lebih membutuhkan justru terabaikan,” tegas Agam.
Terakhir, ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam waktu dekat akan meluncurkan program beasiswa baru yang akan diumumkan pada bulan Juli 2025.
Beasiswa ini akan mencakup berbagai kategori, mulai dari bantuan untuk keluarga kurang mampu hingga prestasi akademik.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Ini adalah bentuk investasi pendidikan yang akan berdampak besar bagi kemajuan generasi muda, khususnya para santri,” pungkasnya. (inpost.id)
Dorong Pemerintah Perhatikan Pengembangan Pondok Pesantren
