BANGKA SELATAN — Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, terus berupaya mendorong keberadaan bank sampah di setiap sekolah di Negeri Beribu Pesona. Pasalnya, keberadaan bank sampah selama ini membuat pengelolaan sampah lebih tertatangani dengan baik.
“Tak hanya itu, bank sampah juga efektif mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan,” ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, Happy Nuranda kepada wartawan, Rabu 26/10/22).
Menurut dia, keberadaan bank sampah selama ini membuat pengelolaan sampah lebih tertatangani dengan baik. Tak hanya itu bank sampah juga efektif mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan.
“Selama ini sampah adalah masalah bagi kita semua dan sekarang bisa lebih berkembang dengan pemanfaatan yang tepat,”ujarnya.
Untuk mendorong bank sampah di sekolah, Happy mengakui sudah berkolaborasi dengan Bank Sampah Milenial yang juga sebagai leading sektornya, sehingga semua sekolah khususnya SD dan SMP bisa memiliki bank sampah.
“Bank Sampah Milenial ini di gawangi oleh anak muda, dan sudah berjalan sekitar 2 mingguan. Untuk tahap awal, mereka bergerak ke seluruh SD dan SMP yang ada di Kecamatan Toboali dan Tukak Sadai,” jelasnya.
Dia berharap nantinya siswa – siswi di sekolah mulai mengumpulkan seluruh sampah non organik yang ada di sekolahnya masing-masing, dan nanti semua sampah yang sudah terkumpul dari tiap-tiap kelas, dan sekolah akan dijemput oleh tim dari Bank Sampah Milenial. Nantinya sampah itu di timbang dan di catat di buku tabungan.
“Jadwal penjemputan sampah ke sekolah sudah dijadwal oleh tim Bank Sampah Milenial, bisa 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali, seperti hari ini sampah SD Negeri 3 Tukak Sadai dan SD Negeri 25 Toboali di jemput untuk ditabung,” ujarnya.
Happy juga berharap dengan gerakan Bank Sampah Milenial yang masuk ke sekolah-sekolah di Kabupaten Bangka Selatan ini, agar siswa-siswi tidak lagi membuang sampah sembarangan, tetapi sampah-sampah mulai dikumpulkan.
“Dan selanjutnya bisa ditabung ke Bank Sampah Milenial ini dengan layanan jemput sampah ke sekolah-sekolah. Tahap berikutnya akan dilanjutkan oleh kawan-kawan Bank Sampah Milenial ini ke sekolah di kecamatan lainnya,” pungkasnya. (Yusuf)