PANGKALPINANG – DPRD Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat pimpinan di Ruang Badan Musyawarah, Rabu (8/3).
Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi mengungkapkan, rapat pimpinan itu digelar untuk membahas surat dari Kementerian Dalam Negeri perihal permintaan usulan 3 nama penjabat kepala daerah, dalam hal ini pengganti Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
“Suratnya tertanggal 6 Maret 2023. Setelah kita menelaah, kita menginventarisir siapa yang berkenaan dengan surat ini? Yang nantinya akan diusulkan untuk dibahas oleh Presiden. Insya Allah akan ada yang terpilih sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung,” ungkapnya usai memimpin rapat.
Dikatakan Herman, rapat yang dihadiri pimpinan DPRD Kepulauan Bangka Belitung bersama 6 fraksi, sepakat mengusulkan tiga nama sebagai pengganti Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
“Yang pertama Naziarto, yang kedua KA Tajudin, yang ketiga Yan Megawandi. Nama-nama ini masuk setelah mendapat masukan dari Biro Hukum kita, Pak Heri,” kata dia.
Untuk menghindari salah tafsir, Herman menjelaskan, urutan nama-nama yang disebutkan itu berdasarkan urutan abjad yang telah disepakati oleh peserta rapat, bukan berdasarkan prioritas. Dia juga menepis adanya lobi-lobi dari pihak tertentu.
“Kita hanya melihat dari kepangkatan dulu. Sesuai yang disebut di dalam peraturan perundang-undangan itu, penjabat kepala daerah adalah Pimpinan Tinggi Madya atau yang setara dengan itu,” jelasnya.
Masih kata Herman, DPRD Babel sesegera mungkin ini akan menyampaikan sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan oleh Kemendagri, paling lambat tanggal 9 Maret 2023.
Dihubungi melalui sambungan ponselnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto, enggan menanggapi hal itu.
Naziarto mengaku terkejut mengetahui namanya termasuk dalam 3 nama yang diusulkan, namun dia juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan DPRD dan fraksi-fraksi.
Disinggung kesiapannya jika nanti ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto menjawab diplomatis.
“Saya ini birokrat murni, sudah 30-an tahun di birokrasi. Sebagai aparatur sipil negara, kalau sudah diperintahkan atasan, siap laksanakan,” kata dia.
Senada dikatakan mantan Sekretaris Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Yan Megawandi. Menurutnya, PNS harus siap di tempatkan di mana saja.
“Pertama, terimakasih sudah masuk dalam radar DPRD Provinsi. Untuk selanjutnya kami ikut sajalah apa yang diputuskan,” ujarnya.
Sementara KA Tajudin, salah satu dii antara 3 nama yang akan diusulkan masih dalam upaya konfirmasi. (Romlan)