BANGKA BARAT – Polsek Mentok melakukan olah tempat kejadian perkara terkait meninggalnya Elius Roslini (50), yang diduga bunuh diri di Kampung Argen Kecamatan Mentok, Rabu (26/06).
Elius diduga nekad mengakhiri hidupnya meminum cairan pembersih lantai, Minggu (23/06) pagi di rumah tempat tinggalnya di Kampung Argen, akibat sering cekcok dengan anaknya yang berada di Lampung yang sering memintah uang.
Usai menenggak cairan pembersih lantai itu, Elius sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia pada keesokan harinya, Senin (24/06).
Kapolres Bangka Barat melalui Kapolsek Mentok, mengungkapkan berdasarkan keterangan medis dari RSUD Sejiran Setason, korban juga mempunyai riwayat penyakit TBC dan Hipertensi.
Polsek Mentok telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Korban diduga melakukan percobaan bunuh diri, dan polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
“Dimungkinkan korban melakukan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai merek wipol. Tidak jauh dari posisi korban ditemukan pertama kali ada botol Wipol, serta adanya bekas muntahan dekat botol tersebut,” ungkap dia.
Dikatakan Kapolsek Mentok, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Provinsi Lampung oleh pihak keluarga dan Ketua RT setempat.
”Jenazahnya sudah dikirim ke daerah asalnya di Provinsi Lampung. Ia sendiri tinggal di sini, sudah memiliki KK sendiri, ada sekitar 10 tahun tinggal di sini,” kata dia.
Saat pemulangan jenazah didampingi Ketua RT setempat melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok-Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumsel. (*)
Sumber: Humas Polres Babar