BANGKA SELATAN – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan mulai melakukan persiapan intensif menjelang penilaian program Adipura 2024.
Salah satu fokus utama adalah penataan Tempat Pembuangan Akhir yang berada di Desa Kepoh. Langkah ini dilakukan setelah evaluasi yang menunjukkan perlunya perbaikan pada area TPA sebagai salah satu komponen penilaian utama.
Kabid Persampahan DLH Bangka Selatan, Gito, menyatakan penataan TPA menjadi prioritas utama karena memiliki bobot nilai tertinggi dalam proses penilaian Adipura.
“Jadi sesuai dengan hasil evaluasi yang kemarin, kami fokus untuk membenahi TPA,” ujar Gito kepada Mediaqu, Jumat (16/10/2024).
Dalam upaya tersebut, Gito bersama timnya terjun langsung ke lokasi TPA untuk memantau perkembangan dan memastikan bahwa proses pengolahan sampah berjalan dengan baik.
Selain itu, DLH Bangka Selatan juga memberikan arahan langsung kepada pengawas TPA dan koordinator lapangan untuk lebih serius dalam memperbaiki kondisi TPA menjelang kedatangan tim penilai Adipura.
“Kami juga memberikan instruksi kepada pengawas TPA dan koordinator lapangan agar lebih fokus lagi membenahi TPA,” tegas Gito.
Selain pembenahan TPA, DLH Bangka Selatan mengerahkan lebih dari 150 personel pasukan kuning dan hijau untuk membersihkan beberapa titik penting di Kota Toboali, yang menjadi lokasi penilaian Adipura.
Pasukan ini bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan di sejumlah lokasi strategis demi memastikan bahwa Kabupaten Bangka Selatan layak meraih Piala Adipura 2024.
“Ada lebih dari 150 personel yang siap menjaga kebersihan Kota Toboali demi teraihnya piala Adipura untuk Kabupaten Bangka Selatan,” jelas Gito.
Ia menambahkan bahwa program Adipura merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk membangun kota yang bersih dan sehat, sehingga peran pasukan kuning dan hijau sebagai garda terdepan kebersihan sangatlah penting.
DLH Bangka Selatan juga terus membuka ruang bagi masukan dan saran dari masyarakat.
“Pasukan kuning dan hijau akan terjun langsung untuk menangani beberapa bagian dan titik lokasi yang harus dibenahi menjelang penilaian,” katanya.
Meskipun tanggal pasti kedatangan tim penilai Adipura belum diketahui, persiapan di lapangan terus dilakukan secara optimal.
DLH Bangka Selatan berharap bahwa dengan adanya persiapan matang, terutama dalam pembenahan TPA dan kebersihan di titik-titik strategis Kota Toboali dapat kembali meraih piala Adipura 2024.
“Kita belum tahu kapan tim penilai akan turun, tapi yang jelas kami akan terus berusaha maksimal. Pasukan kuning dan hijau akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan kota,” tutup Gito.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali bersiap menghadapi penilaian Piala Adipura 2024 dengan menyiapkan sedikitnya 10 titik strategis yang akan menjadi objek penilaian.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada kota-kota di Indonesia yang berhasil mempertahankan kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan secara baik.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, Agung Presetyo mengungkapkan bahwa titik penilaian tersebar di berbagai sektor penting di kota Toboali.
“Penilaian akan mencakup TPA, perumahan, perkantoran,sekolah, pasar, pantai wisata, hutan kota, taman kota, RSUD, dan Puskesmas,” ujar Agung saat diwawancarai Mediaqu, Rabu lalu. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id
