ADVERTORIALHEADLINEPOST DPRD

Hadirin Kenakan Pakaian Adat Melayu

×

Hadirin Kenakan Pakaian Adat Melayu

Sebarkan artikel ini
Rapat paripurna istimewa HUT ke-21 Kabupaten Bangka Barat, Senin (27/5). Foto: SK

BANGKA BARAT – Kabupaten Bangka Barat telah memasuki usia ke-21 tahun pada tanggal 24 Mei 2024 lalu.

Dalam rangka peringatan hari jadi Bumi Sejiran Setason itu, DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Mahligai Betason 2, Senin (27/5/2024).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, para hadirin yang hadir mengenakan pakaian adat melayu dengan berbagai warna dan model.

READ  Sebelum Diresmikan, PSC 119 Sudah Beroperasi

Selain Wakil Ketua 1 DPRD Oktorazsari dan Wakil Ketua 2 Miyuni Rohantap serta segenap anggota dewan, hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Asisten III Administrasi dan Umum Pemprov Babel, Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Bangka Barat, Forkopimda, segenap OPD, para camat, kepala desa serta tamu undangan lainnya.

Oktorazsari, selaku pemimpin rapat mengatakan, dalam 21 tahun perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bangka Barat telah mengalami banyak kemajuan.

Walau memang masih banyak kondisi dan permasalahan yang muncul, secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
READ  DPRD Babar Soroti Pelayanan Kesehatan dan Defisit Anggaran Pemda

“Dari berbagai peluang serta tantangan dan kondisi internal maupun eksternal, menuntut sistem pemerintahan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan, dalam upaya meningkatkan berbagai potensi dan keunggulan daerah,” kata Oktorazsari.

Maka kata dia, pada momentum hari ulang tahun Kabupaten Bangka Barat ke-21 ini dapat dijadikan sebagai wahana introspeksi dan untuk mengkaji ulang makna dan nilai kinerja, dalam rangka mengemban tanggung jawab di lingkup tugas masing-masing.

“Kami akui tantangan di masa-masa akan datang akan jauh lebih berat serta multi kompleks. Akan tetapi akan terasa ringan apabila pemerintah, anggota DPRD dan semua unsur masyarakat senantiasa bergandeng tangan saling bersinergi dalam mewujudkan keinginan Kabupaten Bangka Barat yang lebih baik lagi,” ucap Okto.

READ  Tidak Mengeluarkan Izin Minol Golongan A dan C

Menurut Okto, makna yang lebih dalam sangat terasa bagi mereka sebagai perwakilan rakyat di lembaga DPRD yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah daerah.

Oleh karena itu DPRD berharap dapat membangun suasana dialogis yang lebih intensif dan harmonis dengan pemerintah daerah beserta seluruh mitra kerja, guna menyelesaikan berbagai tuntutan tugas dan tanggung jawab yang ada di pundak masing-masing secara bersama.

“Karena ini adalah solusi untuk mengatasi semua persoalan strategis yang sedang dan akan kita alami dan di masa yang akan datang, untuk kemudian kita jadikan agenda penting program pembangunan di daerah Kabupaten Bangka Barat ini,” kata dia.
READ  Kota Sungailiat Diharapkan Dapat Tumbuh dan Berkembang

Sementara Bupati Bangka Barat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, mengatakan HUT ke-21 ini tidak hanya semarak dengan event seremonial semata, tapi menjadi inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah dengan karya dan prestasi.

“Lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” kata dia.

Dikatakannya, moment HUT ke-21 Kabupaten Bangka Barat akan menjadi istimewa ketika jajaran birokrasi serta masyarakat dan seluruh stakeholder mampu melakukan refleksi dan kontemplasi.
READ  Ridwan Djamaluddin : Timah Belum Dimungkinkan Untuk Tambang Rakyat

Bahwa selama 21 tahun perjalanan Bangka Barat ini penuh dengan perjuangan, padat dengan semangat pengabdian demi mewujudkan cita-cita bersama menjadikan kehidupan dan masa depan masyarakat yang lebih baik.

Dia menambahkan, saat ini pembangunan yang menjadi cita-cita bersama sangat erat dengan kemajuan teknologi. Begitu banyak inovasi revolusioner di bidang teknologi yang membantu menyiasati berbagai keterbatasan manusia.

“Sehingga penguasaan teknologi menjadi hal mutlak agar dapat survive dalam era saat ini,” demikian Bong Ming Ming. (Adv)