BANGKA BARAT – Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, mengatakan dirinya tetap membawa semangat Bangka Barat Hebat seperti yang digaungkan bupati sebelumnya.
Namun di masa dia menjabat saat ini, hal itu ditambah lagi dengan semangat Bangka Barat Maju dan Sejahtera.
Maju dan sejahtera menurut dia, dilakukan dengan cara mengangkat harkat dan martabat masyarakat dengan program berobat gratis oleh pasangan ” Bersanding“, Sukirman – Bong Ming Ming.
Sebab ia menilai selama ini masyarakat yang ingin berobat gratis, harus manut atau nurut dengan partai politik, hal itu membuatnya merasa terganggu.
“Kan banyak masyarakat kita di kampung yang tidak kenal dengan tokoh – tokohnya. Pakai kain sarung ingin berobat BPJS-nya tidak ada harus bayar di situ. Harkat martabat masyarakat kita terganggu,” kata Sukirman dalam sambutannya pada acara Kirab Pemilu 2024 di Kantor KPU Bangka Barat, Rabu ( 12/4/23 ).
Karena itu Sukirman menegaskan dirinya tidak akan maju berkompetisi sebagai calon bupati dalam Pilkada 2020 lalu, bila program berobat gratis tidak dapat direalisasikan.
“Saya putuskan kalau kita tidak bisa merumuskan Bangka Barat maju sejahtera itu, tidak bisa menggolkan 100 persen berobat gratis, Demi Allah Sukirman tidak mau dicalonkan,” cetusnya.
Dia berterima kasih kepada DPRD Bangka Barat yang telah mendukung program Universal Health Coverage, sehingga sudah mencapai angka 99, 60 persen.
“Alhamdulillah, program berobat gratis kami itu saya ulangi kembali, 100 hari kami menjabat sudah diketok palu dan kita UHC di angka 96 persen, dan hari ini 99,60 sekian persen, alhamdulillah,” ucapnya.
Maka kata politisi Partai NasDem ini, masyarakat Bangka Barat termasuk para lansia yang tidak berdaya kini bisa menikmati berobat gratis, bahkan bila dirujuk ke Pangkalpinang atau ke Palembang pun masih bisa tersenyum.
“Maka ada kata – kata martabat di situ. Bupati sudah merasakan lah hidup di kampung orang harus mengumpulkan KTP dulu untuk dapat dibuat BPJS gratis. Pemilu sudah selesai BPJS-nya nggak jadi,” tutupnya. ( SK )
Sumber: cmnnews.id