PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, berharap kepada seluruh perangkat daerah mutlak mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui transformasi organisasi birokrasi yang diikuti dengan penerapan mekanisme kerja baru.
Harapan ini diungkapkan Suganda dalam sambutannya pada kegiatan Perangkat Daerah Terbaik Award 2022 yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi Setda Pemprov Babel di Ballroom Hotel Soll Marina Pangkalan Baru, Rabu (21/6/2023).
Suganda mengatakan, dinamisnya tantangan global dan pesatnya kemajuan platform digital menuntut birokrasi yang kapabel, kolaboratif, lincah, dan fleksibel.
“Sudah saatnya kita tinggalkan pola kerja lama yang hierarkis, linier, dan monoton yang telah mengakar pada birokrasi kita. Jika tidak segera berubah, kita akan tertinggal karena persaingan semakin ketat,” ungkap dia.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, reformasi birokrasi bukanlah sekedar rutinitas, apalagi beban. Tetapi merupakan kebutuhan atau keharusan, karena menjadi daya ungkit dan akselerator tercapainya tujuan pembangunan di Provinsi Babel.
“Saat ini Provinsi Babel telah memasuki tahap ketiga roadmap reformasi birokrasi periode 2023-2026. Kita ingin mewujudkan birokrasi yang dinamis, responsif, lebih lincah, serta adaptif dalam melakukan pelayanan publik,” jelas dia.
Secara keseluruhan, hasil reformasi birokrasi di Pemprov Babel pada tahun 2022 mengalami sedikit peningkatan. Di antaranya implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elekronik, kualitas pelayanan publik, maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan kualitas pengelolaan arsip.
Untuk itu SUganda mengapresiasi perangkat daerah sebagai penanggung jawab indikator yang mengalami peningkatan ini, dan membuktikan komitmen untuk terus membawa Provinsi Babel menjadi lebih baik dan maju.
Namun ia menginginkan agar jangan terlalu terlena dengan beberapa nilai yang meningkat, sehingga mengendorkan semangat untuk tetap berkinerja lebih baik.
“Untuk memacu semangat kita bersama, saya akan memberikan reward dan punishment terhadap hasil dan rapor kinerja ini,” ujar dia.
Misalnya sebagai reward bagi perangkat daerah yang telah berprestasi memperoleh nilai tertinggi, akan diberikan penambahan anggaran.
Sementara punishment bagi perangkat daerah yang mendapat nilai terendah, berupa pengurangan anggaran.
Namun tentang hal ini harus mempunyai dasar hukum yang jelas, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata dia.
Adapun terdapat 12 pemenang dalam ajang Perangkat Daerah Terbaik Award 2022, sesuai dengan kategori. Dan Perangkat Daerah Terbaik per Komponen penilaian Rapor Kinerja 2022 di antaranya:
1. Indeks Kepuasan Masyarakat, diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu dengan nilai 8,28;
2. Inovasi Daerah, diraih oleh RSUP Babel dengan nilai 9,00;
3. Pengukuran Capaian Kinerja Tahunan, pemenangnya adalah BKPSDM dengan nilai 9,00;
4. Nilai SAKIP, pemenangnya BAPPEDA Babel dengan nilai 7,46;
5. Tata Kelola Data Statistik Sektoral PD pemenangnya Dinas Koperasi dna UKM dengan nilai 7,65;
6. Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, pemenangnya adalah BKPSDMD dengan nilai 8,00;
7. Ketepatan Waktu Input Aplikasi E-SAKIP Review (ESR), pemenangnya Dinas Pendidikan Kep. Babel dengan nilai 7,50;
8. Kehadiran Pegawai, pemenangnya adalah BKPSDMD dengan nilai 7,99;
9. Pemanfaatan Sistem Pengadaan dan Penggunaan Produk Dalam Negeri, pemenangnya adalah Badan Kesbangpol dengan nilai 6,40;
10. Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah, pemenangnya adalah DPMPTSP dengan nilai 8,00;
11. Tingkat Implementasi Kebijakan Pengelolaan Kinerja ASN pemenangnya adalah Dinas Kesehatan dengan nilai 8,00;
12. Implementasi Employer Branding, pemenangnya adalah DP3ACSKB dengan nilai 7,50.
Sementara Untuk Perangkat Daerah dengan Rapor Kinerja Terbaik Tahun 2022 pemenangnya, yaitu:
1. Peringkat I diraih oleh BKPSDMD;
2. Peringkat II diraih oleh Diskominfo;
3. Peringkat III diraih oleh Dinas Koperasi dan UKM. (*)
Sumber: Dinas Kominfo