PANGKALPINANG – Pemerintah Republik Indonesia melalui kementrian Agama berencana untuk mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Negeri Pendidikan Agama Khonghucu berskala internasional.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kepulauan Bangka Belitung Drs. H. Tumiran, saat beraudiensi bersama Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di ruang kerjanya, Rabu (18/05).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi, memberikan dukungannya terhadap segala bentuk program kegiatan yang telah dicanangkan pemerintah.
“Adalah kewajiban saya untuk mendukung program-program kegiatan yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi,” tegasnya.
Menurutnya, rencana ini juga merupakan harapan dari sebagian saudara-saudara yang beragama khonghucu yang ada di Indonesia, terlebih lagi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ingin memperdalam ajaran agamanya, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk dunia pendidikan agama khonghucu di Indonesia.
“Kita berharap dengan adanya Perguruan Tinggi Negeri Agama Khonghucu dapat meningkatkan mental umat saudara-saudara kita yang beragama khonghucu,” ucapnya.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri sudah sangat terkenal dengan kerukunan antara etnis Tionghoa dan Melayu. Bahkan di masyarakat terkenal dengan istilah ” Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong” (Cina, Melayu sama saja) yang terus tumbuh dan berkembang. (*)
Sumber : Setwan