PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamu Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi beserta rombongan, lewat makan malam bersama di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bersama unsur Forkopimda Babel, Jum’at (21/10/2022).
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto, didampingi istri Sri Rahayu Mulya Naziarto, menerima dengan hangat kedatangan Pangdam Hilman yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah II/Sriwijaya Ny. Hesti Hilman Hadi.
Dalam sambutannya, Naziarto menyebutkan tentang keamanan yang terjaga di Kep. Babel ini, selain karena memang masyarakatnya yang saling menghargai hingga terciptanya kerukunan dan keindahan toleransi, tetapi juga ada turur andil keharmonisan integritas unsur pemerintahan dengan TNI/Polri.
“Dalam hal hubungan kehidupan keagamaan, di sini alhamdulillah, Pak. Tingkat pluralismenya sangat bagus. Tidak ada antara satu dan yang keagamaannya saling bersinggungan, kami selalu hidup rukun dan damai. Demikian juga dengan keamanannya, jarang terjadi perang antar kampung. Karena kami di sini menganggap semua yang hadir di Babel ini, kalau sudah minum airnya berarti sudah menjadi warga sini,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Hilman Hadi tentu senang. Dikatakannya, kunjungan kerja kali ini, selain karena adanya RI 1 Joko Widodo yang sebelumnya berkunjung ke Babel, tetapi juga ada keperluan meninjau Makorem lama yang akan dijadikan Batalyon 147, dan Kodim baru di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
“Saya mohon doa restu. Kita upayakan dalam waktu dekat Batalyon 147 ini akan segera diresmikan oleh KASAD,” kata Hilman.
Hilman Hadi terang-terangan menyebutkan bahwa dirinya terkesan oleh kuliner Mie Koba yang dicobanya pada Kamis (20/10/2022).
“Saya sangat terkesan juga, baru pertama kali saya mencoba Mie Koba, kuliner khas sini. Ketika mencobanya kemarin saya teringat Marugame Udon, makanan Jepang yang sering dikonsumsi anak muda. Rasanya sama persis,” ungkapnya.
Menurutnya justru lebih enak Mie Koba. Dan ini menjadi catatan bahwa kebanggaan ini harus disosialisasikan, sehingga dapat merubah mind set anak muda kalau kuliner daerah jauh lebih enak dan tak kalah oke dengan kuliner luar yang kekinian. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
Hilman Hadi Terkesan Mie Koba
