HEADLINEPEMPROV BABEL

Ini Kunci Kendalikan Inflasi Pangan dan Energi

138
×

Ini Kunci Kendalikan Inflasi Pangan dan Energi

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Menko Marves Luhut B. Pandjaitan pada Rapat Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, Selasa (30/8/2022) menyampaikan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan ekonomi yang tidak mudah. Meski saat ini Indonesia berada pada posisi yang baik, tetapi Indonesia masih dihadapkan pada tantangan inflasi terutama inflasi pangan dan energi.

“Untuk menghadapi tantangan tersebut penanganan harus dilakukan secara cepat dan terintegrasi, sebagaimana penanganan pandemi covid 19 dengan tujuan utama adalah meringankan beban ekonomi masyarakat. Pertemuan secara rutin harus dilakukan antara pemerintah pusat pemerintah daerah TNI Polri untuk mengantisipasi inflasi pangan maupun energi,” ujarnya.

Selain itu, dirinya meminta seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk bekerjasama dengan Kementerian, Lembaga dan Bank Indonesia melakukan antisipasi kenaikan harga pangan dan energi disisa Tahun 2022.

“Saya minta diidentifikasi dengan rinci ketersediaan suplai perkiraan sampai dengan akhir tahun dan permintaan pangan di daerah masing-masing. Langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan suplai pangan terutama bahan pangan yang secara historis trennya akan meningkat harus dilakukan sejak saat ini, diantaranya persiapan cold storage penanaman di luar sentra produksi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan kelancaran distribusi,” tambahnya.

Terkait dengan kemungkinan kenaikan harga BBM, Menteri Luhut meminta Gubernur, Bupati/Wali kota beserta Forkopimda untuk ikut menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi kenaikan harga BBM dan langkah-langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.

“Saya minta Gubernur, Bupati/Wali kota berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait untuk mengalokasikan anggaran bantuan kepada masyarakat melalui Bansos atau subsidi terhadap sektor transportasi dan UMKM, saya minta dipastikan bantuan dialokasikan tepat sasaran,” jelasnya.

Dirinya juga mengatakan, dihadapkan pada tantangan ekonomi global dan domestik penanganan yang terintegrasi harus dilakukan sebagaimana penanganan Covid-19 yakni sinergi antar pemerintah pusat Kementerian / lembaga dan Bank Indonesia, pemerintah daerah Pemprov dan Pemkab / Pemkot, serta TNI dan Polri. (*)


Sumber: Dinas Kominfo