BANGKAHEADLINE

INOVASI DI SEKTOR KETAHANAN PANGAN, PLN NPS PLTU BANGKA DAN BECAK BABEL PROGRAMKAN RUMAH OLAH FABA DESA AIR ANYIR

187
×

INOVASI DI SEKTOR KETAHANAN PANGAN, PLN NPS PLTU BANGKA DAN BECAK BABEL PROGRAMKAN RUMAH OLAH FABA DESA AIR ANYIR

Sebarkan artikel ini

Program Pengembangan Kelompok Pengelola Pupuk FABA Desa Air Anyir yang digagas oleh PT PLN NUSANTARA POWER SERVICES UNIT PLTU BANGKA bersama Komunitas Bangka Environment Creative Activist of “Kawa” (BECAK Babel) mendapat apresiasi dari banyak pihak terutama akdemisi dan masyarakat Desa Air Anyir.

Program ini terdiri dari Musyawarah Fasilitasi Pembentukan Kelembagaan Kelompok, Pembangunan Rumah Olah FABA, dan Pelatihan Masyarakat Pembuatan Media Pembenahan Tanah dan Pupuk Organik berbasis FABA.

Kepala Dusun Air Anyir, Bapak Heru Susanto menyebutkan, “Kami sangat terbantu adanya program ini, sebagai kelanjutan dari kegiatan pelatihan di tahun 2024 waktu itu kami diajak berkunjung ke Desa Namang untuk melihat langsung proses pengolahan FABA menjadi Pupuk dan ke PLTU untuk melihat proses pemanfaatan FABA menjadi batu bata serta Paving Block. Dilanjutkan kegiatan tahun ini menandakan keseriusan PLN NPS dan BECAK untuk membantu mengembangkan masyarakat Desa Air Anyir terutama di sektor pertanian, para petani sangat terbantu apalagi sekarang harga pupuk pabrikan semakin tinggi. Terima kasih kepada PLN NPS PLTU Bangka dan Komunitas BECAK BABEL yang telah memabntu para petani di Desa Air Anyir.”

Dosen Agroteknologi Universitas Bangka Belitung Deni Pratama, S.P., M.Si menerangkan bahwa Pemanfaatan FABA sebagai Amelioran (Media Pembenah Tanah) dan Pupuk Organik merupakan salah satu inovasi yang sangat baik untuk masyarakat Desa Air Anyir. Karena FABA ini adalah limbah PLTU yang jika diolah lebih lanjut dengan perlakukan tertentu dapat memebantu meningkatkan PH tanah yang pada dasarnya tanah di Pulau Bangka ini cendrung bersifat asam / PH Rendah. Penelitian dan kajian FABA PLTU Air Anyir sudah ada dan beberapa sedang dijalankan, namun kedapanya harus terus dikembangkan mengingat FABA ini dihasilkan setiap harinya.

Program ini juga sangat bagus, peserta pelatihan cukup banyak dan antusias mengikuti pelatihan. Ini kali pertama kami, dari Prodi Agroteknologi Univesitas Bangka Belitung dilibatkan dalam pemberdayaan masyarakat Desa Air Anyir. Yang lebih menariknya program ini dibawa langsung oleh PLTU Bangka dan diselengagrakan oleh komunitas BECAK Babel yang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya di bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Insyallah kedepannya kami siap terlibat membantu pengembangan program ini dan mendampingi kelompok Olah FABA ini”.

Sementara itu, Agung Eko Surya selalu Assistan Manager Operasional dan Pemeliharaan PT PLN NPS PLTU Bangka berharap program ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Desa Air Anyir, khususnya para petani yang memerlukan pupuk untuk meningkatkan kualitas Pertanian. Kedepannya jika sudah lancar dan baik produksinya oleh kelompok, kita akan berikan apresiasi secara bertahap untuk meningkatkan produktivitas, penelitian, pengemasan, hingga pemasaran. Termasuk sarana penunjang seperti mesin-mesin jika diperlukan.

Ketua BECAK Babel Arinda Unigraha menyebutkan “ini adalah program khusus tahun pertama impelementasi TJSL/CSR PLN NPS PLTU Bangka untuk masyarakat desa Air Anyir yang didukung langsung oleh PLN NP tingkat pusat. Kami bertugas untuk mendampingi masyarakat terutama kelompok Olah FABA sehingga mampu secara optimal memanfaatkan program ini guna meningkatkan perekonomian di desa dengan tagline AIRA ECOVILLAGE.”

Tinggalkan Balasan