HEADLINEOLAHRAGA

IPSI Kota Pangkalpinang Gelar Penataran Wasit Juri dan Pelatih

146
×

IPSI Kota Pangkalpinang Gelar Penataran Wasit Juri dan Pelatih

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Kota Pangkalpinang melaksanakan penataran wasit/juri dan pelatih tingkat kota/kabupaten.

Kegiatan penataran itu digelar di MTs Negeri 1 Kota Pangkalpinang, Kamis (08/02), secara resmi dibuka oleh Penjabat Walikota Pangkalpinang yang diwakili Asisten 1, Ahmad Subekti, ditandai dengan pemukulan Gong.

Ketua Pengurus Daerah IPSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syarli Nopriansyah, mengapresiasi dan pengharagaan kepada IPSI Kota Pangkalpinang yang telah melaksanakan penataran wasit/juri dan pelatih ini.

”Luar biasa, awal tahun sudah memulai start dengan penataran wasit/juri dan pelatih,” ujar dia

“Dengan penataran seperti ini para wasit juri dan pelatih dapat memahami peraturan baru. Apalagi PB IPSI telah berjuang untuk Cabor Pencak Silat bisa diikutkan dalam kejuaraan Dunia (Olimpiade).

“Saya dan pengurus provinsi akan selalu mensupport dan mendukung kegiatan seperti ini, demi kemajuan pencak silat di wilayah Bangka Belitung,” kata dia.

Syarli juga menyampaikan, saat ini IPSI Pengprov Babel sudah memiliki wasit juri dan pelatih tingkat nasional, yang dapat menularkan pengetahuannya di seluruh Pengkot / Pengkab se-Provinsi Bangka Belitung.

Sementara Ketua Panitia, Suas Robi Cahyadi, dalam laporannya mengungkapkan, penataran wasit/juri dan pelatih itu diikuti sebanyak 33 peserta yang berasal dari 10 perguruan silat se-Kota Pangkalpinang.

Ketua Harian IPSI Kota Pangkalpinang, Romandhona Setyawan, mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan pengurus yang telah berjuang untuk mengembangkan dan memajukan IPSI Pangkalpinang, dengan melaksanakan kegiatan penataran ini.

”Kegiatan penataran ini kita gelar bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya wasit juri dan pelatih IPSI Pangkalpinang, sehingga tercipta pelatih dan wasit juri pencak silat yang profesional dan paham peraturan baru,” ungkap dia.

Romadhona berharap melalui penataran ini diharapkan kualitas dan pemahaman wasit juri dan pelatih terhadap aturan baru bisa merata di semua perguruan di Kota Pangkalpinang.

“Kegiatan ini mampu menjadi solusi permasalahan akan kurangnya pengetahuan perwasitan dan sistem pelatihan sesuai perkembangan daerah, nasional dan internasional. terkhusus memajukan Cabor Pencak Silat IPSI Pangkalpinang yang berujung mengharumkan nama Kota Pangkalpinang,” harap dia.

Masih kata Romadhona, pencak silat merupakan budaya asli Indonesia yang wajib dan terus dijaga kelestariannya.

“Kalau bukan kita siapa Lagi? Dan kalau tidak sekarang kapan lagi? Ini sebuah awal yang baik, di mana sebuah organisasi akan maju dan berkembang, jikalau sering dilaksanakan pelatihan,” tegas dia.

Dari hasil pelatihan ini, diharapkan seluruh pelatih dapat melatih atlit-atlit di perguruan masing-masing. Selanjutnya akan diadakan kejuaraan seleksi antar perguruan se-Pangkalpinang.

“Target kita pada tahun 2027 Kota Pangkalpinang menjadi Juara umum Porprov Babel dari cabang olahraga pencak silat,” tukas dia.

Sementara Achmad Subekti menyampaikan, kemajuan pencak silat sangat luar biasa dan sangat pesat. Pada Porprov 2023 lalu di Bangka Barat, Cabor Pencak Silat IPSI Kota Pangkalpinang menyumbang 13 medali.

” Saya apresiasi dan terimakasih buat IPSI Pangkalpinang, banyak prestasi yang telah diperoleh. Pencak silat salah satu bagian pendulang medali untuk Kota Pangkalpinang. Prestasi yang sudah diperoleh agar dapat ditingkatkan lagi ke depannya,” terang dia.

Achmad Subekti juga mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus mendorong dan mensupport Cabor Pencak Silat yang ada di Kota Beribu Senyuman.

“Semoga IPSI Pangkalpinang makin maju dan Sukses serta dapat berprestasi yang dapat membanggakan Kota Pangkalpinang,” demikian Achmad Subekti. (Rls)