HEADLINEHUKRIMKAMTIBMAS

Jasad Mengapung di Laut Beriga Ternyata Hasan Basri

108
×

Jasad Mengapung di Laut Beriga Ternyata Hasan Basri

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Jasad pria yang ditemukan mengapung oleh warga di Laut Desa Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, ternyata itu adalah jasadnya Hasan Basri (52), warga Pangkalpinang yang terjatuh dan hanyut saat memancing ikan di Laut Pasir pada Rabu 12 Januari 2022 lalu.

Kapolsek Lubuk Besar, IPTU Hafiz Febrandani, membenarkan adanya penemuan Jasad seorang pria yang mengapung di laut Batu Beriga.

“Iya benar, tadi ada penemuan mayat di Laut Beriga,” ujarnya,” ujarnya seizin Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario, Sabtu (15/1/22).

Dikatakan IPTU Hafiz, mengetahui adanya jasad terapung di Laut Beriga, berawal dari laporan Askandi (48), warga Desa Beriga yang melihat ada benda mengapung.

“Dari keterangan warga, saat itu ia sedang berjalan di pinggir pantai untuk mencari busa dan kayu yang hanyut, namun melihat ada benda mengapung di pantai, karena penasaran, Andi langsung mengajak Nurhayati istrinya untuk mengecek benda mengapung tersebut, setelah di dekati ternyata benda mengapung di pinggir pantai tersebut adalah sesosok mayat laki – laki,” terangnya.

Masih kata Kapolsek, berdasarkan laporan warga tersebut, kemudian anggota Polsek Lubuk Besar berkoordinasi dengan unit olah TKP Polres Bangka Tengah dan Basarnas Provinsi Bangka Belitung, untuk mengevakuasi Jenazah tersebut.

“Dari laporan warga ini, kami langsung berkoordinasi dengan Unit Indentifikasi Polres dan Basarnas, mengingat dari ciri – ciri Jasad yang ditemukan adanya kemiripan dengan warga yang hilang beberapa hari lalu, dan ternyata benar Jasad tersebut adalah Hasan Basri (52), warga Jalan Trem Kota Pangkalpinang, yang hanyut terjatuh pada saat memancing di laut Pasir Padi beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Lanjut Hafiz, saat ini Jenazah Hasan sudah dievakuasi oleh Basarnas, dan relawan penyelamat Laskar Sekaban sera kerabat korban, ke rumah duka di Jalan trem Kota Pangkalpinang.

“Sudah dibawa pulang ke rumah duka di Pangkalpinang,” pungkasnya. (Hari Yana).

READ  Provinsi Babel Raih Penghargaan Peduli HAM