HEADLINE

Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah

21
×

Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah

Sebarkan artikel ini
Jokowi memberikan keterangan pers di Pasar Senggol Kota Dumai, Sabtu (1/6) Foto: Ist

KOTA DUMAI – Presiden RI Joko Widodo, mengecam keras serangan militer Israel ke Rafah, Palestina.

Kecaman itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers di Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (1/6). Penegasan ini dilakukan Presiden sebagai respons atas eskalasi kekerasan yang terjadi baru-baru ini.

“Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah,” tegas Jokowi.

READ  Kejari Basel Sosialisasi Jaksa Jaga Desa dan Halo JPN

Presiden juga menekankan bahwa Israel harus mematuhi hukum internasional, termasuk perintah dari Mahkamah Internasional untuk menghentikan ofensif mereka terhadap Palestina.

“Israel mestinya memiliki kewajiban untuk menaati Mahkamah Internasional, termasuk penghentian ofensif serangan ke Palestina,” imbuhnya.

Kecaman ini menunjukkan sikap tegas Indonesia terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional, serta mendukung perdamaian dan kestabilan di Timur Tengah.
READ  Setkab Jaring Masukan Akademisi dan Pelaku Usaha

Sebelumnya, Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) telah memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan mereka di Rafah. Putusan itu disampaikan pada Jumat (24/05) lalu.

Dalam putusannya sebagaimana dikutip dari situs resminya, Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya dan tindakan lainnya di Kegubernuran Rafah.

Hal itu lantaran dapat menimbulkan kondisi kehidupan kelompok Palestina di Gaza yang dapat mengakibatkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau sebagian.
READ  Ini Agenda Presiden di Gorontalo

Selain itu, Israel juga harus menjaga agar penyeberangan Rafah tetap terbuka untuk penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan tanpa hambatan.

“Mengambil langkah-langkah efektif untuk menjamin akses tanpa hambatan ke Jalur Gaza bagi komisi penyelidikan, misi pencarian fakta atau badan investigasi lainnya yang diberi mandat oleh badan-badan PBB yang berwenang untuk menyelidiki tuduhan genosida,” lanjut bunyi putusan tersebut. (BPMI Setpres)

Sumber: setneg.go.id