PANGKALPINANG — Ketua Komisi II DPRD Pangkalpinang, Zufriady, angkat bicara terkait kabar hilangnya kain cual yang dipasang Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang pada batang pohon yang terletak di tepian pantai pasir padi.
Kain tersebut menghiasi sekitar 40 pohon berukuran besar maupun sedang. Di antara puluhan pohon tersebut, sekitar 8 pohon telah hilang kainnya. Kain cual itu berukuran cukup panjang untuk sebatang pohon, yakni 2,6 meter.
Awalnya hanya 1 pohon yang dilepas. Namun hingga hari ini bertambah lagi 7 pohon yang dilepas atau hilang. Belum diketahui apakah kain tersebut sengaja dilepas dan hilang? Pasalnya untuk menjaga agar kain tetap melingkar di batang pohon, telah dipasang perekat yang cukup kuat.
“Kain cual yang hilang ini sangat luar biasa, kurang memperhatikan keindahan pantai kita. Harusnya ini dijaga bersama bukan diambil, jangan menjadi vandalisme dan merusak apa yang sudah dibangun dan dipoles,” ucap Zufriady, Selasa (22/11/2022).
Dalam kesempatan ini, Zufriady berpesan agar sesuatu yang telah bagus dan dipoles dengan baik, supaya dijaga bersama sama dan tidak dirusak.
“Saya harap masyarakat untuk menjaga bersama sama aset yang berhubungan dengan Kota Pangkalpinang, apalagi kain cual. Lucu, masak sesuatu yang sudah dipoles malah dirusak dan dan dicuri,” pungkasnya. (R/G)