BANGKA BARAT – Pasangan petahana Bersanding, Sukirman dan Bong Ming Ming, resmi mengantongi tiga rekomendasi dari NasDem, PKS dan Gerindra.
Selain itu mereka juga telah menggandeng PAN, Hanura, Perindo ke dalam barisan koalisinya.
Seperti diketahui, NasDem dan PKS sama-sama memiliki 4 kursi. Sedangkan Gerindra 5, Hanura 1, PAN 1 dan Perindo 1 kursi. Dengan demikian Bersanding telah meraup 16 kursi dari enam parpol tersebut.
Sementara pasangan Maknyus, Markus dan Yus Derahman yang diusung PDI-P dengan 6 kursi, untuk sementara terlihat masih melenggang sendirian.
Saat ini berkembang isu ada skenario Maknyus dan PDI-P akan dikeroyok oleh Bersanding dan kawan-awan agar tidak bisa menang di Pilkada Bangka Barat. Namun isu tersebut dibantah Bong Ming Ming.
“Kita nggak ada niatan keroyok – keroyok, kita ini kan apalagi kita ini anak silat kita fighter, nggak ada namanya keroyok-keroyok. Bahasanya bukan keroyok,ya? Tapi membangun koalisi bersama untuk Bangka Barat yang jauh lebih baik lagi ke depan,” kata Bong Ming Ming usai hadiri Festival Anak Bangka Barat di Graha Aparatur, Selasa (13/8/2024).
“Jadi kan kalaupun banyak partai yang bergabung, mungkin mereka melihat visi misi yang dibangun oleh pasangan Bersanding itu sama dengan visi misi mereka. Dengan kesamaan persepsi ini lah mereka bergabung bersama pasangan Bersanding,” sambungnya.
Dikatakan Bong Ming Ming, saat ini masih tersisa beberapa partai di antaranya Golkar, PPP, PKB, Demokrat yang belum diketahui arahnya. Namun menurut dia, pihaknya masih terus menjalin komunikasi.
“Yang lain kita masih menunggu kan masih ada ruang sampai 27 sampai 29 Agustus. Kita berharap semakin banyak partai semakin bagus untuk bersama-sama kita berjuang untuk mewujudkan Bangka Barat yang maju bermartabat,” sebutnya.
Dari beberapa parpol yang tersisa menurut BMM masih terbuka ruang untuk mengusung paslon ketiga. Bersanding pun kata dia, membentuk koalisi bukan untuk memborong-borong partai.
“Saya melihat masih banyak ya ruang untuk itu. Dan tidak ada bahasa borong-borong partai, jadi kebersamaan ini kita bentuk dengan penyamaan persepsi bukan dikarenakan ingin memborong partai, nggak bukan seperti itu,” kata dia.
“Karena saya melihat peluangnya masih besar. PDI-P pasti bisa mencalonkan sendiri. Golkar masih punya ruang untuk membuka ruang sendiri tapi seandainya ke depan Golkar, baik ke PDI-P atau pun ke kita ya monggo-monggo saja. Semua kan masih terbuka,” sebut dia.
“Yang jelas niat kita semua dan seluruh partai yang ada di Bangka Barat ini punya niat yang sama, pastinya ingin membangun Bangka Barat,” tutupnya. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com