PANGKALPINANG – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya, didampingi sejumlah pejabat utama turun langsung mengecek serta mengimbau petugas SPBU yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang.
Yan Sultra mengungkapkan, pengecekan itu dilakukan karena ada keluhan dari pengguna kartu barcode my pertamina diduga disalahgunakan.
“Ada keluhan mereka mau ngisi minyak sudah habis jatahnya. Artinya ini mungkin terjadi kebocoran. Nah, kita mulai eksekusi. Kita lihat di mana kebocorannya,” ungkap dia saat melakukan pengecekan di SPBU, Kamis (14/9/2023).
Selain mengecek, Yan Sultra juga menghimbau kepada petugas yang melakukan pengisian BBM, karena bisa memungkinkan hal-hal seperti yang dikeluhkan terjadi.
“Dari petugas-petugas itu barcodenya, sehingga kesempatan digunakan oleh orang lain. Itulah kira-kira tujuannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Yan Sultra juga melihat antrian konsumen BBM subsidi yang menggunakan kendaraan roda 4. Apakah subsidi ini ada masalah pada antrian?
“Tadi sudah kita tanya sopir-sopir ternyata tidak lama ngantri. Artinya pelayanan itu sudah berjalan lancar di beberapa SPBU, kita lihat juga ada yang masih antrian panjang. Tapi memang di situ dipusatkan untuk kegiatan usaha. Tapi dia ketersediaan BBM subsidi itu cukup, tidak ada masalah,” jelasnya.
Jenderal bintang dua itu juga mengimbau kepada pengguna kartu BBM untuk lebih berhati-hati ke depannya, agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.
“Kita juga mengimbau kepada pengguna BBM subsidi untuk waspada penggunaannya, sehingga tidak bisa di copy atau difoto barcodenya oleh orang lain,” tutupnya. (Dika)
Kapolda Babel Cek SPBU di Pangkalpinang
