PANGKALPINANG – Guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat sebagaimana Transformasi Menuju Polri Yang Presisi, Polda Kepulauan Bangka Belitung menggelar press release akhir tahun 2024.
Demikian diungkapkan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, mengawali paparannya saat Rilis Akhir Tahun di Gedung Tribrata Mapolda Babel, Senin (30/12) siang.
“Tahun 2024 menjadi tahun penuh tantangan sekaligus pencapaian bagi Polri, khususnya Polda Babel dan Jajaran dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Berbagai kasus tindak pidana yang memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat dan negara berhasil diungkap, menunjukkan dedikasi dan profesionalisme Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban,” ungkapnya.
Kapolda menuturkan, kejahatan konvensional tahun 2023 jumlah tindak pidana (JTP) sebanyak 1.625 kasus, sementara penyelesaian tindak pidana (PTP) 851 kasus. Tahun 2024 JTP sebanyak 1.184 kasus dan PTP sebanyak 746 kasus.
Kejahatan transnasional tahun 2023 JTP sebanyak 427 kasus dan PTP 375 kasus. Sedangkan tahun 2024 JTP sebanyak 444 kasus dan PTP 317 kasus. Kejahatan terhadap kekayaan negara tahun 2023 JTP sebanyak 166 kasus dan PTP sebanyak 112 kasus, selanjutnya tahun 2024 JTP sebanyak 135 kasus dan PTP sebanyak 82 kasus.
“Total 2023 JTP sebanyak 2.218 kasus dan PTP 1.338 kasus, lalu tahun 2024 JTP sebanyak 1.763 kasus dan PTP 1.145 kasus. Secara Keseluruhan Anev Gangguan Kamtibmas Periode Tahun 2023 Dibandingkan Tahun 2024 Mengalami Penurunan 455 Kss Atau Turun 21%,” tuturnya.
Kemudian jumlah tindak pidana konvensional tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 yang mengalami kenaikan. Di antaranya perkosaan naik 2 kasus atau naik 33%, cabul naik 4 kasus atau naik 40%, perlindungan anak naik 8 kasas atau naik 57%.
JTP kejahatan konvensional tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami penurunan 544 kasus atau turun 33%. PTP kejahatan konvensional tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami penurunan 235 kasus atau turun 28%.
JTP kejahatan transnasional tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami Kenaikan 17 kasus atau naik 4% dengan jumlah PTP kejahatan transnasional tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami penurunan 58 kasus atau naik 15%.
JTP Transnasional tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 yang mengalami kenaikan yaitu narkoba naik 17 kasus atau naik 4%, kejahatan perdagangan naik 7 kasus atau naik 350%.
JTP kejahatan terhadap kekayaan negara tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami penurunan 28 kasus atau turun 17 % dengan PTP 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami penurunan 40 kasus atau turun 33%.
JTP kejahatan terhadap kekayaan negara tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 yang mengalami kenaikan adalah tindak pidana kejahatan mata uang naik 5 kasus atau naik 100%.
Pelanggaran lalu lintas tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami Kenaikan 2.217 perkara atau naik 4%. Lakalantas tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2024 mengalami kenaikan 102 kasus atau naik 29%. (Red)
Kapolda Ungkap Data Situasi Kamtimbas 2024
