BANGKA BARAT — Setelah dibuka untuk umum beberapa waktu lalu, Tata Pamer di Bukit Menumbing di Kecamatan Muntok banyak menarik minat wisatawan lokal untuk datang berkunjung, baik dari Kabupaten Bangka Barat sendiri maupun dari luar.
Sayangnya, para wisatawan dari luar yang belum pernah datang ke Menumbing mengeluh, karena kesulitan menemukan jalan ke salah satu ikon destinasi wisata sejarah dan alam di Bumi Sejiran Setason tersebut.
Saat menggunakan Google Map, mereka malah kesasar ke titik yang tidak memiliki akses jalan menuju ke Bukit Menumbing. Bahkan ada pengunjung yang kesasar ke kawasan belakang PLTD di Pal 2 atau Kantor PLN lama dan Perumahan The Bukit di Kelurahan Sungai Daeng.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Ali mengatakan akan mengecek dulu, apa benar arah yang ditunjukkan Google Map melenceng.
” Nanti kami cek lagi di Google Map itu apakah sudah benar atau tidak, kalau memang ada terjadi di luar dari itu berarti kita koreksi nanti biar mengarah ke arah yang benar,” ujar Muhammad Ali saat ditemui di Pantai Radji, Muntok, Selasa ( 15/2 ).
Ali mengatakan pihaknya sudah pernah mengoreksi arah jalan ke Pantai Perantau di Desa Teluk Limau, Kecamatan Parittiga menggunakan Google Map agar arah yang dipandu tidak meleset.
Menurut Ali, di jaman secanggih seperti sekarang ini memasang penunjuk arah tidak begitu dibutuhkan lagi, karena orang – orang tinggal mengetik tempat tujuannya di smartphone, maka Google Map akan memandunya ke tempat yang dituju.
” Nanti akan kita perbaiki. Kalau ke Menumbing itu kan hanya perlu menuju ke Pos 1, kalau ketemu kan selesai tinggal naik ke atas. Kita cek dulu apa betul melenceng dari titiknya, kalau nggak berarti ada sesuatu yang salah,” ucap Ali. ( SK )
Ke Menumbing Ikuti Google Map Malah Kesasar
