BANGKA TENGAH — Selain kita meneriakkan Hijau Biru Babelku, ditambahkan pula bahwa Merah Putih Indonesiaku. Artinya, selain memperjuangkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, kerangka besar kita, kerangka pikir kita, tetaplah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, saat memberikan sambutan pada acara Malam Resepsi Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Ballroom Novotel Bangka Hotel and Convention Centre Pangkalan Baru, Senin (21/11/2022).
“Itulah saya kira semangat yang sudah diangkat selama ini. Bahwa warna-warni berkembang di mana-mana, itu adalah kiprah alami yang sudah tak bisa kita hindarkan spektrum warnanya. Memang begitu dan yang selalu saya jual kalau kita menjajakan kehebatan Kepulauan Bangka Belitung ini, adalah kita selalu dan sangat menghargai perbedaan, kebhinekaan, keberagaman karena itulah kekuatan kita di Kepulauan Bangka Belitung ini,” ungkapnya.
Ridwan Djamaluddin juga menyatakan kegembiraannya, karena rasa kekeluargaan di antara para pemimpin di Provinsi Babel sangat dekat.
“Sangat terasa bahwa kita semua berada dalam satu keluarga besar yang punya cita-cita yang sama, punya visi yang sama, punya niat yang sama dan insya Allah punya upaya yang sama juga untuk memajukan negeri ini,” kata dia.
Membahas mengenai investasi, dikatakan Ridwan, dalam upaya membangun kesejahteraan harus menarik investasi ke Kepulauan Bangka Belitung ini.
“Ketika ada rencana untuk melarang ekspor logam timah, kita harus menarik investor ke sini agar pengolahan lebih hilirnya terjadi di sini. Sehingga nilai tambahnya kita dapatkan, dan lapangan pekerjaannya kita dapatkan. Kemudian yang lain saya mendengar dan sudah menerima laporan ada 42.000 hektar untuk food estate. Mari kita kembangkan kata kunci investasi ini,” tuturnya.
Dirinya membeberkan, harus punya daya saing kalau mau menarik orang untuk berinvestasi. Apa yang mau dijual? Apa yang mau diunggulkan dibandingkan berinvestasi di tempat lain? Dirinya mengatakan, akan memberikan lahan gratis, sehingga orang tidak harus mencari dan membeli lahan dengan susah payah.
“Kita sediakan, dia tinggal datang bawa uang, bawa mesin, bawa orang, silakan kerja ini lahan kami, kamu bayarnya nanti aja kalau sudah produksi, misalnya gitu atau kamu tidak usah bayar lahan ini tapi kita kompensasi dengan saham. Hal-hal seperti itu tolong dipahami, dan mari kita saling bergandeng tangan mengampanyekan semangat untuk menarik investasi ke Kepulauan Bangka Belitung. Karena itulah cara yang efektif dan terbukti untuk memajukan dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” terangnya lagi.
Pada kesempatan ini Ridwan Djamaluddin juga mengajak masyarakat Babel termasuk generasi muda untuk menjaga kohesi sosial.
“Saya selalu mengatakan kami di sini baik-baik saja, rukun-rukun saja, tidak ada kerusuhan tidak ada perkelahian massal, tidak ada saling membenci. Mari kita galang kebersamaan, karena perbedaan-perbedaan itu sesungguhnya adalah kekayaan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan tiga hal yang dipesankan oleh generasi muda Kepulauan Bangka Belitung pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang lalu, yang pertama mereka mengatakan tentang narkoba.
“Kita terimakasih kepada BNN Kepulauan Bangka Belitung sudah berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba yang bisa berdampak kepada 140.000 orang. Bapak/Ibu mari kita jaga, agar wilayah kita ini tidak menjadi sasaran peredaran narkoba. Yang kedua pergaulan bebas beberapa melalui jaringan online katanya, mari kita jaga anak-anak kita, generasi muda kita agar semakin jauh dari masalah ini. Yang ketiga adalah kekerasan terhadap anak-anak, jadi tiga hal itu sebenarnya pesan dari generasi muda,” jelasnya.
Pada acara malam resepsi ini juga dilakukan pemutaran video ucapan selamat dan doa dari beberapa menteri seperti, Menkomarves Luhut, Menparekraf Sandiaga uno, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta ucapan dari beberapa kepala daerah lainnya dan juga Forkopimda Babel.
Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan pemutaran video sejarah pembentukan Provinsi Babel, trailer Film Harmoni Cinta Bhin dan Eka, video ruang tengah, serta pemotongan tumpeng bersama. (*)
Sumber: Dinas Kominfo