HEADLINE

Kendati Pembinaan Mepet, Persibabar U – 17 Kejar Target Juara Soeratin Cup

183
×

Kendati Pembinaan Mepet, Persibabar U – 17 Kejar Target Juara Soeratin Cup

Sebarkan artikel ini
Tim Persibabar U - 17 berpose bersama sang manager, Johan Vigario dan Ketua ASKAB PSSI Bangka Barat, Hasbullah, usai nobar Final Piala AFF, di GOR Muntok, Rabu ( 29/12 ) malam.

BANGKA BARAT — Tim Persibabar U – 17 siap unjuk gigi di ajang Soeratin Cup 2021, yang akan digelar di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang pada 4 Januari 2022 mendatang.

Manager Persibabar U – 17, Johan Vigario mengatakan, anak asuhnya akan berangkat ke Pangkalpinang pada 3 Januari, sehari sebelum kick off Soeratin Cup dilakukan.

Persiapan serta  pembinaan squad Bangka Barat muda ini pun telah digeber agar mampu bersaing bahkan merebut prestasi tertinggi. Melalui tempaan pelatih asal Kecamatan Tempilang, Johan tidak ragu pasang target juara pertama bagi timnya.

” Pembinaan, alhamdulillah dari fisik, teknik semuanya kita genjot. Insya Allah kita ingin bener – bener fight, bertarung di Piala Soeratin ini dan membawa hasil memuaskan dan terbaik untuk Bangka Barat, target kita juara,” ujar Johan usai nonton bareng final Piala AFF, di GOR Muntok, Rabu ( 29/12 ) malam.

Hal senada juga disampaikan Ketua ASKAB PSSI Bangka Barat, Hasbullah. Dia optimis Tim Persibabar U – 17 akan mampu bersaing dan diharapkan bisa merebut podium tertinggi, meskipun persiapan diakuinya memang terbilang singkat.

Dia mengatakan, semua tim yang akan berlaga memiliki peluang yang sama. Namun, Belitung FC berpotensi menjadi salah satu batu sandungan bagi Persibabar, mengingat mereka memiliki akademi sepakbola sendiri.

” Semua tim peluangnya sama, tapi Belitung FC punya akademi sepakbola sendiri. Dan kita ketahui tim liga tiganya juga juara zona Babel. Tapi Persibabar tetap fight, optimistis tidak ada lawan yang tidak bisa dikalahkan,” cetusnya.

Menurut Hasbullah, 20 orang yang tergabung dalam tim merupakan hasil seleksi terbuka dari setiap kecamatan di Kabupaten Bangka Barat. Sebelum mengerucut ke angka tersebut, peserta seleksinya mencapai 60 orang.

” Metode kita menggunakan seleksi terbuka, dimana kita membuat pengumuman lewat media sosial, lalu seleksi dan kita saring sebanyak 20 pemain,” terang dia. ( SK )