BANGKA SELATAN – Stok daging sapi di Kabupaten Bangka Selatan menjadi sorotan, apalagi saat jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Sorotan terjadi lantaran stok daging sapi sempat langka di sejumlah tempat dalam beberapa hari.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi membenarkan terjadi kekosongan stok atau persediaan sapi di Kabupaten Bangka Selatan. Kosongnya stok sapi tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari ini, pihaknya pun tidak bisa memastikan stok sapi potong aman hingga Idul Fitri.
“Sampai saat ini persiapan sapi untuk Lebaran memang belum terlihat. Hal ini sesuai pantauan kami dilapangan,” ucapnya kepada Inpost, Kamis (14/04/22).
Suhardi menerangkan, kosongnya stok sapi potong tersebut memang bersumber dari Perum Bulog Pusat. Sedangkan kantor cabang sifatnya hanya menunggu, dan menerima tambahan stok baru apabila telah dikonfirmasi akan masuk ke wilayahnya.
“Biasanya didatangkan dari Pangkalpinang atau Lampung. Ada juga dari Madura, Jawa Timur, kalau mengusulkan itu sudah pasti, malah biasanya sebelum stok benar-benar habis kita langsung melaporkan kondisi itu ke Perum Bulog yang ada di Provinsi,” terangnya.
Dirinya mengatakan, ketersediaan sapi sebelum bulan Ramadhan mencukupi kebutuhan masyarakat Negeri Beribu Pesona, dengan stok sebanyak 125 sampai dengan 150 ekor. Menurutnya, kekosongan stok sapi siap potong tersebut, tidak hanya terjadi pada sapi Import, juga terjadi pada sapi lokal.
“Akan kami kroscek juga ke pemotongan hewan, dan penyebab kekosongan ini akan kami cari tahu apa penyebabnya. Apakah masalah pemasok atau pedagang masalahnya,” jelasnya.
Dokter hewan ini berharap agar kedepanya pasokan stok sapi potong bisa kembali lancar agar bisa terpenuhi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Bulog sehingga pelaku pelaksana cadangan pangan nasional bisa berperan di Kabupateen Bangka Selatan. (Yusuf)
