BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus mendukung dan menggalakkan program ketahanan pangan dan pencegahan stunting Tahun 2023.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan melakukan kegiatan penanaman padi bersama Bupati Bangka Tengah di area persawahan Desa Namang, Selasa (11/04/2023).
“Alhamdulillah, kita sudah menanam padi tadi pagi di persawahan Namang ini, sebagai bentuk simbolis bahwa ketahanan pangan ini kita prioritaskan di Bangka Tengah,” ungkap Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, usai penanaman padi.
Menurutnya, ini juga sebagai bentuk motivasi kepada para petani untuk kembali memanfaatkan sawah ini sebagai salah satu komoditi yang ada di Desa Namang.
Ia juga mengatakan, Kabupaten Bangka Tengah akan terus melakukan pengembangan dengan membuka lahan persawahan baru untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah.
“Insyaa Allah, tahun ini kita juga akan membuat cluster persawahan di daerah Desa Kerakas, sebagai tambahan penopang ketahanan pangan kita di Bangka Tengah,” ungkap Algafry.
Selain penanaman padi, bentuk kegiatan lain dari Pemkab Bateng di Desa Namang ini yaitu pembagian beras yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Menurut Algafry, pembagian beras ini merupakan program pemerintah pusat yang juga sejalan dengan program ketahanan pangan Pemkab Bateng.
“Pembagian beras ini instruksi langsung dari presiden, ya? Dan kita selaku pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Perum Bulog dan PT. Pos untuk penyalurannya. Dan di Desa Namang ini kita bagikan tadi kepada warga sebanyak 80 keluarga penerima manfaaat,” jelas dia.
Ia menambahkan, total penerima bantuan beras di Kabupaten Bangka Tengah ini berjumlah 6.973 kepala keluarga, yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
Camat Namang, Jakara Akbar, mengungkapkan kegiatan ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam mendukung program ketahanan pangan.
“Kegiatan kita ini juga bagian dari program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Provinsi Babel dan berkolaborasi dengan Kecamatan Namang dan Desa Namang,” ucap Jakara.
Dikatakannya, tahun ini sudah merencanakan melalui anggaran desa untuk mendukung seluruh petani sawah yang ada di Desa Namang.
‘’Ada sebanyak 200 petani untuk menggarap sawah seluas 50 Hektar, dan akan berkolaborasi juga dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bateng, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi,” beber dia.
Jakara juga berharap, ke depannya Desa Namang khususnya dan Bangka Tengah pada umumnya, dapat memenuhi ketahanan pangan secara mandiri melalui program-program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bateng. (*)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah