KEPAHIANG – Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 diduga sudah ada oknum pejabat atau ASN di Kabupaten Kepahiang mengintimidasi pegawai honorer untuk memilih salah satu Calon Anggota Legislatif.
Kelakuan oknum ASN dan pejabat di Kabupaten Kepahiang tersebut sudah jelas berusaha menciderai pemilu yang akan datang.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Windra Purnawan, mengungkapkan kekecewaannya pada pembukaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan agenda Peringatan HUT ke 20 Kabupaten Kepahiang yang mengambil tema Kepahiang Maju Pemilu Berintegritas.
“Saya harus sampaikan ini sesuai tema HUT ke- 20 Kabupaten Kepahiang, kita bersama-sama menjaga agar pemilu 2024 di Kepahiang ini berjalan dengan jujur adil dan berintegritas,” kata windra Sabtu 06/01/2024.
Lebih lanjut Windra mengatakan untuk ASN,TNI dan POLRI di Kabupaten Kepahiang, agar dapat menjaga netralitasnya pada pemilu 2024 yang berintegritas.
Hal itu diungkapkan Windra, lantaran ada oknum pejabat yang diduga mengintimidasi pegawai honorer untuk mendukung salah satu caleg.
“Hingga saat ini kami melihat sudah ada indikasi dari oknum ASN dan pejabat di Kabupaten Kepahiang yang berusaha menciderai pemilu, dengan mencoba mengintimidasi Honorer untuk memilih salah satu caleg DPRD Kabupaten Kepahiang, yang diketahui caleg tersebut adalah anak Bupati Kepahiang,” ungkap windra.
Oleh karena itu Windra meminta kepada Bawaslu Kabupaten Kepahiang untuk menindaklanjuti perihal adanya indikasi oknum ASN/pejabat yang tidak netral, agar pemilu 2024 ini dapat berlangsung dengan jujur, adil dan berintegritas,” tegas dia.
“Saya minta Bawaslu tindak tegas dugaan oknum pejabat dan ASN yang tidak netral tersebut,” kata dia..
Windra berharap Bupati Kepahiang bersikap netral menjelang Pemilu, agar bejalan dengan baik dan menyangkut Kepala Dinas di Kabupaten Kepahiang harus diketahui kemampuan di bidangnya.
“Harapan saya Bupati Kepahiang bersifat netral menjelang pemilu, dan kepala dinas harus punya kemampuan dibidangnya yaitu terkait Sumber Daya Manusianya,” ujar Windra.
Di juga menjelaskan, target pencapaian masa depan terkait Wisata Water Park Kabawetan sebagai aset Wisata, untuk melanjutkan pembangunannya.
“Semoga pencapaian 2024, Water Park Kabawetan Kepahiang bisa melanjutkan pembangunannya, sebagai aset wisata Kabupaten Kepahiang,” demikian Windra. (Astrian Wahyanda)
Ketua DPRD Sentil Bawaslu, Ada Oknum Pejabat Diduga Tidak Netral
