BANGKA TENGAH – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung, melakukan pertemuan konsultasi masyarakat pembangunan Kolam Retensi Pedindang di Kantor Desa Pedindang, Kecamatan Pangkalanbaru, Senin (23/01/2023).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Rahmat Wibowo, mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah sangat mendukung pembangunan kolam retensi Pedindang oleh Pemerintah pusat ini.
“Kami sangat mendukung sekali pembangunan kolam retensi Pedindang ini, karena akan berdampak kepada masyarakat setempat dari segi pariwisata, sebagai cadangan air baku, menggiatkan ekonomi setempat dengan UMKM dan lain-lain,” kata Rahmat.
Lokasi kolam retensi ini seluas 18 hektar, berada tepat di Desa Pedindang seluas 15 hektar dan desa Terak 3 hektar. Volume tampungan air 540.000 meter kubik, panjang pelimpahan 15 meter, pintu air 2 unit (1 m x 1,5 m) sedangkan jembatan operasional akan dibangun Lebar 2 m dan Panjang 20 m.
Dalam waktu yang bersamaan, Kepala Desa Pedindang, Sarli mengatakan jika memang pembangunan retensi ini terwujud, ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Pedindang khususnya. Jadi perlu kita support pembangunan retensi ini.
“Selain untuk meminimalisasi banjir, ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat Pedindang, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi desa pedindang,” ujar Sarli.
Kepala Desa Terak Haryono, menyampaikan bahwa waduk atau kolam retensi yang akan di bangun ini sangat besar sekali manfaatnya bagi masyarakat luas. Bukan hanya masyakarat Desa Pedindang dan Desa Terak saja yang menikmati manfaatnya, namun juga masyarakat Kota Pangkalpinang.
“Dengan dibangunnya kolam retensi ini, secara tidak langsung bisa menekan laju air ke Kota Pangkalpinang, sehingga dapat meminimalisir potensi banjir,” kata dia.
Ia juga menambahkan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar, dengan demikian ekonomi masyarakat dapat meningkat melalui UMKM, dan kolam retensi tersebut bisa di gunakan untuk air bersih bagi masyarakat sekitar. (Sukardi)