PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, menandatangani Nota Kesepakatan tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD Perubahan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2022, di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (25/8/2022).
Dalam sambutannya Ridwan mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan hasil dari pembahasan Rancangan KUA dan PPAS APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 yang dimulai sejak tanggal 18-23 Agustus lalu.
“Perubahan KUA dan PPAS APBD Perubahan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2022 merupakan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada pasal 162 dan 169,” terangnya.
Hasil ini dikatakannya sebagai dasar untuk penyusunan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tentang Perubahan APBD Tahun 2022 yang rencananya akan disampaikan pada pekan depan untuk dibahas kembali.
Dalam kesempatan itu, dirinya mengatakan bahwa momen penandatanganan ini dikatakannya sebagai bukti sinergitas antara legistatif dan eksekutif berjalan dengan baik, sehingga diharapkan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 dapat berjalan optimal agar kepentingan rakyat dapat dilayani secara maksimal dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Bangka Belitung.
“Pemprov Babel terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan daerah, dan pada kesempatan ini kita bersinergi bersama masyarakat untuk meningkatkan budaya menabung dan berinvestasi di sektor-sektor produktif, serta mengurangi budaya konsumtif,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi, berharap dengan dilakukannya penandatanganan ini, Pemprov Babel langsung menindaklanjuti kesepakatan dengan kerja keras dan kerja cerdas demi kemajuan Bangka Belitung.
“Mengingat beberapa tahun ini kemampuan ekonomi kita rendah, dan saat ini kita terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah kita ini, dan Alhamdulillah pada APBD perubahan TA 2022 pendapatan daerah ini sudah mulai meningkat. Tentunya tidak terlepas dari peran pemerintah dan juga kesadaran masyarakat, salah satunya dalam membayar pajak,” ujarnya seusai acara saat diwawancara. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
KUA-PPAS Perubahan APBD 2022 Ditandatangani
