BANGKA BARAT — Melalui drama adu penalti, kesebelasan Bangka Barat berhasil menundukkan Kabupaten Bangka di laga semifinal sepakbola Porprov VI Babel, yang digelar di Stadion Sejiran Setason, Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Selasa ( 29/8 ).
Bermain di hadapan ratusan pendukungnya, tim Bangka Barat bermain agresif di awal babak pertama dan membuka peluang serangan mengancam gawang lawan.
Hingga upaya tersebut membuahkan hasil, pada menit ke delapan satu gol cantik dilesakkan pemain nomor punggung 12, Robi Saputra ke gawang Bangka, tidak mampu ditepis sang kiper, Renaldi, sehingga Bangka Barat unggul sementara 1 – 0.
Sayangnya, kendati unggul lebih awal, di menit – menit selanjutnya squad asuhan Lapril AS ini cenderung bertahan, sementara Bangka terus menerus menekan pertahanan Bangka Barat.
Hingga di detik – detik akhir babak pertama, satu gol umpan sepak pojok merobek gawang Bangka Barat oleh pemain Bangka ( 12 ) Adrian Alfarizi, tidak dapat dihalau penjaga gawang Bangka Barat, Wahyu Zulhi Prastya, merubah kedudukan menjadi imbang 1 – 1.
Di babak kedua, Bangka kembali menekan pertahanan Bangka Barat dengan serangan – serangan berbahaya. Namun beberapa peluang tidak menghasilkan gol. Sementara Bangka Barat hanya mengandalkan serangan balik yang cukup merepotkan pemain bawah Bangka.
Skor imbang bertahan hingga usai babak kedua. Untuk menentukan tim yang berhak lolos merebut emas di final, pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti.
Empat pemain Bangka Barat sukses mengeksekusi tendangan penalti, sedangkan Bangka hanya mampu melesakkan satu gol saja ke gawang Wahyu Zulhi Prastya.
Para eksekutor Bangka Barat tersebut yakni Muhammad Munajad, Ardian Maulana, Azerullah, Hermanto
dan Robi Saputra.
Dengan hasil tersebut Tim Bangka Barat lolos ke final untuk merebut medali emas dengan calon lawannya, antara Belitung Timur dan Bangka Tengah yang masih berlaga di sesi kedua di Stadion Sejiran Setason hari ini.
Pelatih Tim Bangka Barat Lapril AS mengakui, pertandingan yang dijalani anak asuhnya sangat berat dengan tensi tinggi, sebab jika kalah dipastikan gagal merebut emas, walaupun di babak pertama sebenarnya timnya lebih menguasai laga. Seharusnya Bangka Barat bisa menambah gol lebih dari satu.
Namun Lapril bersyukur semua eksekutor Bangka Barat berhasil menjebol gawang Bangka saat adu penalti.
“Tapi alhamdulillah anak – anak sudah menunjukkan perjuangan yang luar biasa, sampai tadi kita sempurna sekali anak-anak semuanya menendang gol,” ujarnya.
“Jadi sangat baik sekali anak – anak memang betul – betul ingin memberikan yang terbaik untuk Bangka Barat ini sesuai dengan janji mereka. Mereka sangat konsisten dengan janji itu dan mereka buktikan hari ini. Dan Insya Allah nanti kita lebih maksimal lagi di partai final,” sambung dia.
Dia menegaskan, pihaknya akan melihat dan mempelajari pertandingan di sesi kedua, calon lawan Bangka Barat di final nanti, antara Belitung Timur dan Bangka Tengah. Hal itu akan menjadi catatan penting serta evaluasi guna mengatur siasat di pertandingan final nanti.
“Iyaa memang kita masih banyak kekurangan masih banyak kelemahan, kesalahan-kesalahan mendasar masih sering dibikin anak anak Bangka Barat. Tapi dipertandingan kedua nanti akan kita eliminir kesalahan itu sehingga nanti akan berpengaruh positif terhadap tim,” janji Lapril. ( SK )