BANGKA BARAT – Libur sekolah satu bulan penuh selama Ramadhan belum diketahui akan dilaksanakan atau tidak. Pasalnya keputusannya masih menunggu surat edaran bersama tiga menteri.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengatakan hal itu ketika ditanya wartawan usai ramah-tamah di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat di Kecamatan Mentok, Sabtu malam (18/1/2025).
Mu’ti yang juga menjabat Sekum PP Muhammadyah datang ke Bangka Barat untuk menghadiri acara puncak milad Muhammadyah ke-112 di SD Muhammadyah Mentok, Sabtu (18/1) sore.
“Itu kan sudah kami sampaikan itu masih nunggu aja surat edaran bersama tiga kementerian, menteri agama, menteri dasar menengah dan menteri dalam negeri. Tunggu aja surat edarannya. Insya Allah dalam minggu depan sudah keluar,” kata Abdul Mu’ti seraya masuk ke mobilnya.
Sebelumnya, Menteri Abdul Mu’ti mengungkap sejumlah skenario untuk penerapan libur sekolah puasa 2025.
Salah satunya, libur sekolah berlangsung satu bulan penuh diganti dengan kegiatan keagamaan, yang memicu pro dan kontra.
Dilansir BBC News, pemerintah menyepakati libur sekolah saat Ramadan 2025 atau bulan puasa.
Namun dalam perkembangan terbaru, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengoreksi istilah “libur sekolah” menjadi “pembelajaran di bulan Ramadan” , tetapi dia tidak merinci lebih lanjut.
Mu’ti mengatakan kebijakan perubahan pola pembelajaran anak-anak sekolah saat Ramadan sudah disepakati lintas kementerian.
“Sudah kita bahas bersama Menko PMK, Menag, dan Mendagri, kemudian saya dan KSP (Kantor Staf Presiden). Sudah kita bahas lintas kementerian. Sudah ada kesepakatan bersama,” katanya kepada wartawan di Istana, Jumat (17/01).
Mu’ti mengatakan perkembangan kebijakan tersebut akan dilaporkannya kepada Presiden Prabowo dalam rapat bersama sejumlah menteri. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com
Libur Sebulan Penuh di Bulan Ramadhan?
