BANGKA BARAT – Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bangka Barat, Antoni Pasaribu mengatakan, saat ini Pemkab Babar masih banyak kekurangan pegawai, terutama tenaga pengajar atau guru, tenaga teknis dan kesehatan.
Bahkan menurut data Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, idealnya Pemerintah Kabupaten Bangka Barat membutuhkan kurang lebih 7.000-an pegawai.
“Sementara pegawai kita yang ada pada saat ini adalah sekitar 2.750-an, jadi kekurangan sekitar 3000-an,” jelas Antoni Pasaribu usai Pelantikan dan Penyerahan SK PPPK Formasi Tenaga Kesehatan Tahun Anggaran 2022 di Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Senin ( 29/5/2023 ).
Salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan itu, pada tahun anggaran 2022 Pemkab Bangka Barat sudah melantik sebanyak 239 orang PPPK. Terdiri dari 207 guru, 11 tenaga teknis dan 21 tenaga kesehatan yang dilantik hari ini.
“Ke depan tahun 2023 kita sudah mengusulkan untuk PPPK sebanyak 1.135 orang, itupun seperti yang disampaikan Wabup tergantung kemampuan keuangan daerah kita,” katanya.
Menurut Antoni, angka 1.135 tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga teknis dan guru.
“Keputusannya nanti dari pusat apa kita dapat 681 guru, 350 tenaga kesehatan, selebihnya tenaga teknis,” imbuhnya. ( SK )