BANGKA BARAT – Kepolisian Resor Bangka Barat melakukan pengamanan sebagai antisipasi kemungkinan adanya aksi penimbunan, penyelewengan, penyalahgunaan serta penyelundupan BBM bersubsidi dari SPBU di wilayah Kabupaten Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengatakan, sulitnya warga mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU dinilai merugikan masyarakat, dan situasi ini perlu segera diselesaikan agar tidak menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami telah mendapatkan masukan dari warga terkait sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi, karena adanya aktivitas pengerit di SPBU. Kehadiran personil di SPBU agar lebih tertib, mengubah budaya menjadi lebih sehat, dan memastikan BBM subsidi disalurkan kepada warga yang berhak,” ungkap Ade, Rabu (20/9).
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat, apabila menemukan tindakan penyalahgunaan bahan bakar minyak yang mencurigakan atau ilegal, segera laporkan ke Dumas Polres Bangka Barat dengan nomor pengaduan 082180216247.
Di tempat terpisah, Akiun (45) warga Mentok, memberikan apresiasi kepada Polres Bangka Barat yang begitu cepat merespon keluhan masyarakat berkaitan dengan sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU.
” Saya sangat mengapresiasi Pak Kapolres Bangka Barat dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat berkaitan dengan sulitnya mendapatkan BBM yang ada di SPBU. Kami masyarakat mau ngisi BBM aja sulit untuk kepentingan pribadi, bukan untuk mengerit. Semenjak laporan ini ditindaklanjuti kami merasa senang, karena tidak sulit lagi untuk mengisi BBM di SPBU,” kata dia. (*)
Sumber: Humas
Masyarakat Apresiasi Polres Bangka Barat
