BANGKA — Beredarnya foto oknum yang memakai lencana dengan logo Persatuan Wartawan Indonesia, menarik perhatian Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari.
Kepada redaksi medi ini, Atal mengaku merasa geli melihat lencana seperti itu.
“Saya merasa geli melihat lencana dalam dada pria ini. Emang FBI, Intel Amrik? Pakai peneng segala seperti itu,” ujarnya, Rabu (27/1) malam.
Atal menduga, orang yang pakai lencana dengan logo PWI bukan anggota PWI. Ia pun menyarankan untuk menanyakan hal itu, jika bertemu yang bersangkutan.
“Rasanya memang benar, bahwa orang yang pakai lencana dengan logo PWI ini bukan anggota kita. Kalau dia mengaku, sulit diyakini. Karena itu, kalau anggota PWI bertemu, penting ditanya,” imbuhnya.
Orang nomor satu di PWI itu menegaskan, anggota PWI tidak pamer logo kepada masyarakat.
“Anggota PWI tidak biasa pamer logo kepada masyarakat. Kartu malah dikantongi, dan dikeluarkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk wawancara narasumber,” kata dia.
Atal berharap anggota PWI Kabupaten Bangka menyadarkan orang itu, agar tidak menyalahgunakan (logo) PWI.
“Saya harap anggota PWI di Kabupaten Bangka menyadarkan orang ini, agar tidak menyalahkangunakan (logo) organisasi kita. Kalau membandel, lapor polisi,” tegasnya.
Dia pun membenarkan, bahwa secara resmi PWI tidak pakai lencana seperti foto yang beredar tersebut.
Identitas PWI Dibuktikan Dengan Kartu Anggota
Beredarnya foto oknum yang memakai lencana dengan logo PWI itu, juga ditanggapi Ketua PWI Provinsi Bangka Belitung, Muhammad Faturrakhman.
Pria yang akrab disapa Boy itu mengatakan, identitas PWI tidak ditunjukkan dengan lencana.
“Identitas PWI tidak ditunjukan dengan embel-embel lencana PWI, karena memang tidak ada. Jangan sampai ada oknum yang mengaku-ngaku PWI dengan menggunakan lencana berlogo PWI, apalagi memanfatkan logo itu untuk kepentingan yang tidak benar.
Keanggotaan PWI, kata Boy, ditunjukkan dengan Kartu anggota yang dikeluarkan secara Sah oleh PWI Pusat.
“Keanggotaan PWI ditunjukan dengan Kartu Anggota PWI, yang sah dikeluarkan PWI. Jadi, jika ada oknum diluar PWI, memanfaatkan logo PWI untuk kegiatan yang tidak benar, apalagi memeras, kita akan laporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.
Disinggung apakah dari PWI Pusat memang mengeluarkan logo dalam bentuk lencana seperti foto yang beredar itu? Boy menyatakan hal itu tidak ada.
“Setahu saya tidak ada,” tukasnya
Anggota PWI Tidak Pakai Atribut Lencana
Sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Bagka, Zuesty Novianti mengatakan, ada oknum yang mengaku sebagai wartawan kepada beberapa pengusaha dengan menunjukan lencana PWI.
“Anggota PWI khususnya Kabupaten Bangka, tidak memiliki atribut lencana dengan logo PWI. Saya dapat informasi dari beberapa pihak ada oknum yang mengaku sebagai wartawan dengan memakai lencana itu,” ungkapnya, Selasa (26/1) kemarin.
Ia mengatakan, akan membawa laporan itu ke dalam rapat bersama dengan anggota PWI Kabupaten Bangka lainnya, untuk mengambil sikap.
“Nanti akan kita rapatkan lagi dengan anggota PWI lainnya dan berkoodinasi dengan PWI Provinsi Bangka Belitung untuk mengambil langkah kedepannya seperti apa,” imbuhnya.
Ia menegaskan, seluruh anggota PWI Kabupaten Bangka bekerja secara profesional, sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Wartawan itu profesi, jadi kerjanya harus sesuai kode etik. Semua orang bisa jadi wartawan tapi tidak semua wartawan bisa profesional. Seluruh anggota PWI memiliki sertifikat UKW (Uji Kompetensi Wartawan-red) dari Dewan Pers,” terangnya.
Zuesty juga meminta agar melaporkan ke PWI, jika memang ada anggotanya yang menyalahgunakan profesinya dan menyebabkan kerugian terhadap orang lain.
“Silahkan lapor ke kami, jika ada anggota PWI yang melakukan tindakan diluar profesinya untuk mencari keuntungan pribadi,” tegasnya. (Romlan)