PANGKALPINANG — Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, mengatakan kejadian penangkapan PHL Satpol PP oleh Tim Kalong Polres Pangkalpinang belum lama ini, telah mencoreng nama baik Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Oleh karena itu, dirinya juga meminta kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam penerimaan PHL maupun PNS.
“Ini jelas mencoreng wajah dari pemerintah kita. Dan tentunya setiap Kepala OPD lebih berhati-hati dan selektif dalam melakukan penerimaan ataupun mengelola karyawan yang ada di lingkungan masing-masing, baik dia ASN ataupun tenaga honor,” kata Rio, Jumat (11/11).
Dikatakannya, penyalahgunaan narkoba telah menjadikan mimpi buruk bagi masyarakat yang selalu menghantui remaja serta anak-anak di masa depan.
“Narkoba telah menjadikan mimpi buruk bagi masyarakat kita, yang selalu menghantui remaja dan anak-anak muda kita dalam hidup di masa depan, sehingga tentu harus sama-sama kita berantas dan kita cegah peredarannya, bukannya Justru malah menjadi pengguna atau menyebarkan barang haram tersebut,” ujar Rio.
Dirinya juga meminta beberapa OPD untuk dapat melaksanakan tes urine, agar setiap OPD yang berada di garis terdepan dapat menegakkan aturan dengan baik.
“Kami akan mencoba untuk melihat kondisi anggaran, apakah memungkinkan jika dilaksanakan tes uji narkoba di beberapa opd yang kita anggap perlu untuk dilaksanakan? Ini sangat penting, dikarenakan mereka berada di garis terdepan dalam menegakkan aturan atau peraturan daerah, namun ternyata juga menjadi pengguna dari narkotika,” pungkasnya. (R/G)