HEADLINEPEMPROV BABEL

Minimnya Minat Generasi Muda Melanjutkan Pendidikan

102
×

Minimnya Minat Generasi Muda Melanjutkan Pendidikan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Minimnya minat generasi muda melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, menjadi perhatian serius Pemprov Babel.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, mendorong generasi muda untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, sehingga menghasilkan generasi yang unggul dan berdaya saing.

“Hal ini dikarenakan pendidikan memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas pembangunan,” ujarnya dalam rapat bersama Forum Rektor Provinsi Babel di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Selasa (14/2/2023).

Namun, dikatakan Ridwan, kenyataannya keinginan lulusan SMA/SMK Babel untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih sangat rendah. Banyak faktor penyebab mengapa hal ini bisa terjadi.

Dijabarkan pihak BPS dalam rapat tersebut, rendahnya angka partisipasi kasar di Babel, didominasi sekitar 37,3 persen tujuannya untuk mencari pekerjaan.

Kemudian 18 persen merasa pendidikannya di tingkat SMA/SMK sudah cukup.

Sementara, 17,3 persen alasannya menikah. 16,5 persen karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan, dan 10,7 persen alasan lainnya.

Menyikapi hal itu, Penjabat Gubernur mengatakan akan mendalami data tersebut, untuk dicari akar masalahnya. Pihaknya juga akan terus memberikan dukungan guna meningkatkan APK di Babel.

Mulai dari pemberian beasiswa, hingga sesegera mungkin akan berkirim surat ke Kemendikbud terkait moratorium pembukaan program studi baru di Babel.

“Kami (Pemprov) bersama Pemkab dan Pemkot juga akan berkampanye untuk mengajak generasi muda, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” kata dia.

Ia pun mengingatkan bagi generasi muda yang ingin melanjutkan kuliah, agar tidak terpaku dengan masalah biaya. Menurutnya, saat ini banyak beasiswa yang bisa dimanfaatkan.

Pilihan untuk melanjutkan studi ini merupakan salah satu jawaban dari tuntutan zaman, dan ini semua harus mampu dijawab oleh generasi muda Indonesia. (*)


Sumber: Dinas Kominfo