BANGKA BARAT – Kendati terdampak efisiensi anggaran, Dekranasda Kabupaten Bangka Barat tetap memperhatikan para pelaku usaha dengan memberikan bantuan, meskipun harus meminta dari Dekranasda Provinsi Bangka Belitung.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi, Rabu (21/5/2025).
“Kami ngasih bantuan kemasan, bukan dari uang kita tapi kita ngambil dari CSR, kami minta tolong bantuan dari dekranasda provinsi untuk buat kemasan, Bu Lena dapat salah satunya untuk kemasan tenun,” ujarnya.
“Kalau resam bantuan cetak kita melalui dekranasda provinsi juga, saya juga selalu membuat proposal, selalu menghubungi dengan dekranasda provinsi yang memakai anggaran Bank Sumsel jadi kita kita buat cetak, karena selama ini orang tidak tahu nomor berapa ukuran berapa jadi kita buatin mal,” tambahnya
Bentuk perhatian lainnya dikatakan Agus, dengan memberikan sosialisasi dan diikutsertakannya pelaku usaha dalam berbagai event.
“Untuk dekranasda, kalau sosialisasi kepada kelompok pengrajin sudah kita lakukan. Yang jelas event pameran kemarin seperti biasa, kita setiap tahun itu mengajak 3 orang,” imbuhnya.
Agus juga mengatakan di dekranasda Bangka Barat, tenun cual masih merupakan potensi besar yang banyak menghasilkan.
“Dan memang salah satunya, tenun yang paling banyak yang menghasilkan, kita juga fokus ke tenun,” pungkasnya. (inpost.id)
Minta Bantuan Dari Dekranasda Provinsi
