JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar acara halal bi halal dengan mengundang masyarakat Babel yang bermukim di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun ini berlangsung di Gedung BRIN LIPPI, Jalan Gatot Subroto, Sabtu(11/5/2024) siang.
Dengan antusias, momen ini dimanfaatkan bagi masyarakat Babel perantauan dengan latar belakang dan berbagai profesi untuk hadir, bersilahturahmi dan saling jumpa dengan sesama perantau.
“Kita semua bertemu baik yang tinggal di Bangka Belitung ataupun di luar Bangka Belitung, kita tukar menukar pikiran dan kita tukar menukar ide. Kalau ada ide besar, sampaikan kepada kami, insya allah akan kami respon dengan baik,” ungkap Safrizal dalam sambutan.
Safrizal menjelaskan, keadaan Provinsi Babel sekarang yang sedang menghadapi ujian yang cukup berat. Dari sisi ekonomi, pertumbuhan Babel itu cukup bagus sampai dengan 5%.
Di awal tahun 2023, inflasi KBabel menjadi daerah yang tertinggi tingkatannya dan berada di posisi 5 daerah terburuk tingkat inflasinya.
“Tapi alhamdulillah, 5 bulan terakhir ini kita berubah menjadi salah satu yang terbaik dalam menghadapi inflasi. Di Bulan April kemarin kita menjadi dua terbaik dalam tingkat inflasi,” jelasnya.
Selain itu, permasalahan menghadapi penertiban timah di Babel. Faktor ini mengakibatkan sendi-sendi di Babel terganggu, karena 30-40% bersentuhan dengan sektor pertambangan timah.
Ditambah dengan adanya triggering effects-nya, di mana saat timah sepi, maka pasar, UMKM, mall, bahkan hampir semua sektor juga turut ikut sepi.
“Oleh karenanya, kita tidak bisa lama-lama menunggu timah kembali pulih yang bahkan belum tahu kapan akan kembali pulih mengingat proses penegakan hukum masih terus berjalan,” ujarnya.
Kepada masyarakat Babel, Safrizal menyampaikan pesan agar secara bersama untuk bergerak di sektor lain yang lebih menjanjikan antara lain seperti sektor pertanian dan sektor UMKM.
Untuk itu, Pemprov Babel melahirkan program bernama Gerakan Semarak Babel, Gerakan Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung.
“Kita orang Bangka Belitung tapi tinggal di luar Bangka Belitung. Tolong lihat yang tinggal di Bangka Belitung, ayo bantu masyarakatnya. Kalau nanti pulang ataupun tidak pulang, lihatlah Bangka Belitung. SAyo ikut berpikir bagaimana kiranya Bangka Belitung bisa rebound dalam sektor ekonomi,” ajak Safrizal.
Acara halalbihalal semakin meriah dengan menampilkan sejumlah hiburan nyanyian dan tarian serta pembagian doorprize. Tak hanya itu, halalbihalal kali ini juga disemarakkan dengan booth-booth makanan khas Babel. (*)
Sumber: Dinas Kominfo