BANGKA BARATHEADLINEKAMTIBMAS

Nama Wabup Dicatut Penipu, Modus Bantuan ke Masjid

308
×

Nama Wabup Dicatut Penipu, Modus Bantuan ke Masjid

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar akun WhatsApp diduga penipu. Foto: Ist

BANGKA BARAT – Setelah Muhammad Soleh, kali ini giliran Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, yang dicatut namanya oleh akun Whatsapp orang yang diduga hendak melakukan penipuan.

Nomor Whatsapp 0831-2483-7831 mencatut nama Bong Ming Ming SE lengkap dengan foto profil Bong Ming Ming mengenakan pakaian dinas umum bupati/wakil bupati mengirim pesan kepada pengurus masjid, modusnya hendak memberikan donasi.

Sejauh ini diketahui yang menerima pesan tersebut antara lain pengurus masjid Al A’raf, Desa Air Nyatoh, Kecamatan Simpang Teritip dan Masjid Nurul Falaah, Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok.

Isi pesan WhatsApp ke pengurus Masjid Al A’raf, Desa Air Nyatoh, antara lain, seseorang mengaku sebagai Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, akan menyalurkan bantuan atau donasi untuk masjid dari Pemkab Bangka Barat.

Orang yang mengaku Bong Ming Ming tersebut meminta nomor Whatsapp pengurus masjid untuk menyampaikan langsung perihal bantuan tersebut.

Wakil Bupati Bangka Bara,t Bong Ming Ming, menegaskan bahwa WhatApp tersebut bukan dirinya, melainkan milik seseorang yang diduga hendak melakukan penipuan.

“Itu tidak benar dan bukan nomor WhatsApp saya. Bagi masyarakat Bangka Barat atau pengurus masjid yang menerima pesan itu diharapkan jangan mudah percaya dan harus mengklarifikasi ke pemda terlebih dahulu,” kata dia, Senin ( 5/8/2024 ).

Dikatakan Bong Ming Ming, untuk bantuan ke masjid – masjid atau musholla dari Pemkab Bangka Barat ada mekanismenya sendiri dan disalurkan oleh bagian Kesra Setda Bangka Barat.

“Jadi bila ada pesan – pesan seperti itu mengatasnamakan saya, masyarakat harus meneliti dan waspada agar tidak terkecoh oleh ulah orang – orang yang tidak bertanggung jawab,” cetusnya.

Dikatakan Bong Ming Ming sejauh ini baru dua masjid yang diketahui menerima pesan itu. Dia berharap belum ada korban atau pihak yang dirugikan karena ulah orang yang diduga hendak melakukan penipuan itu.

“Nanti akan kita telusuri siapa pelakunya. Bukan tidak mungkin setelah ini ada nama – nama orang lain yang dicatut lagi. Sebelumnya nama Sekda yang dicatut,” kata BMM.

“Saya mengimbau agar masyarakat tidak terpancing atau mudah percaya. Harap diklarifikasikan dulu bila menerima pesan-pesan aneh seperti itu, atau bila ada masyarakat yang sudah dirugikan bisa melaporkannya ke kepolisian,” imbaunya. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com