HEADLINEPEMPROV BABEL

Nursery Kelompok Tani Timur Makmur Diresmikan

177
×

Nursery Kelompok Tani Timur Makmur Diresmikan

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Penjabat Gubernur kEPULAUAN Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali menghadiri peresmian rumah pembibitan atau Nursery Kelompok Tani Timur Makmur di Desa Air Mesu Timur, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (6/12/2023).

Nursery perbenihan cabai dan bawang merah dengan sistem soilblock ini merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.

Hadir langsung menyaksikan peresmian tersebut Direktur Perbenihan Hortikultura Inti Pertiwi Nashwari, serta Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.

Safrizal menyambut baik dengan hadirnya nursery yang disertai bantuan benih cabai dan bawang merah ini. Diharapkannya, dengan adanya pembenihan ini akan mengeliatkan lagi penanaman cabai dan bawang merah di Babel.

“Kita harus produksi sendiri, jangan ada lagi ketergantungan dari luar daerah. Karena kita daerah kepulauan harus mampu mengandalkan produksi sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hal ini tetap dilakukan secara bertahap serta selalu mendapat pantauan, agar pengelolaan dan pemanfaatnya nursery ini dapat berkelanjutan.

Oleh sebabnya, ia meminta kerja sama yang baik dengan Bupati Bangka Tengah. Disamping, mengajak seluruh masyarakat agar lebih membudidayakan bercocok tanam pertanian, baik di lahan perkarangan rumahnya hingga lahan yang dinilai cukup luas.

“Kita harap kedepan, produksi cabai dan bawang merah ini dapat memenuhi kebutuhan seluruh Kabupaten/Kota di Babel. Adapun kelebihan produksi, kita akan dorong untuk buat produk hilirisasi lainnya,” jelasnya.

Suksesnya pembenihan ini, menurut Safrizal tak menutup kemungkinan Babel akan menjaga kestabilitas harga. Ia menargetkan harga cabai di bulan Mei 2024 turun 50 persen dari harga sekarang yang mencapai 100 ribu rupiah lebih.

“Ini tertinggi inflasinya di Indonesia, jadi program ini kita sudah mulai pembibitan. Dengan bantuan ini mudah-mudah kita mampu memenuhi kebutuhan cabai dan bawang merah,” tutup dia. (*)


Sumber: Dinas Kominfo

READ  2 Kades Adukan Gagalnya Pengerukan Alur Sungai Kurau