BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terlihat serius untuk merelokasi warga Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok. Bahkan Pemda sudah menyiapkan master plan dan Detail Engineering Design (DED) produk perencanaan (detail gambar kerja) untuk memindahkan masyarakat ke tempat yang lebih aman.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, di ruang kerjanya Selasa ( 21/6 ) kemarin.
Menurut Wabup, pihaknya telah melihat dan memantau kondisi kawasan Tanjung Laut saat diterjang banjir rob. Karena itu rencana relokasi mencuat untuk dilakukan. Pemda pun berencana meminta dukungan anggaran dari pemerintah pusat.
” Kami akan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menyampaikan hal ini supaya dapat dukungan dari pemerintah pusat, karena saya rasa tidak mungkin melakukan hal ini hanya berharap dengan dana APBD,” ucap Bong Ming Ming.
Mantan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung ini menyadari memindahkan warga yang menghuni 200-an rumah memang bukan pekerjaan mudah serta harus ada kesepakatan dengan masyarakat. Hal itu untuk memastikan mereka merasa nyaman untuk direlokasi.
Menurut Wabup, tanah tempat berdirinya rumah warga di Tanjung Laut tidak bertuan serta tidak dapat dibuat sertifikatnya.
” Tanah itu tanah timbunan dan tidak bisa dibuat sertifikat makanya dikuasai oleh pemerintah. Jadi untuk itu kita menyiapkan lokasi tempat relokasi untuk warga sehingga punya tempat hunian yang layak dan mereka punya surat tanahnya,” cetus Bong Ming Ming.
Rencananya relokasi tersebut kata Wabup ditargetkan akan dimulai pada 2022 ini dan rampung pada 2024 mendatang.
” Target tahun 2022 kita mulai, paling tahun 2024 sudah selesai. Kami harap masyarakat tidak menolak dengan rencana ini. Yang kami lakukan mencari titik temunya sehingga mereka mau direlokasi dan kejelasan tempat tinggal mereka jelas, mulai dari rumah hingga surat tanah,” pungkasnya. ( SK )