HEADLINEPEMPROV BABEL

Pemerintah Babel Optimalkan Pendapatan Zakat

74
×

Pemerintah Babel Optimalkan Pendapatan Zakat

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berharap kepada Pemprov Babel supaya dapat meningkatkan pendapatan zakat melalui zakat profesi dari kalangan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Babel.

Harapan itu disampaikan Pimpinan BAZNAS Babel, saat bertemu dengan Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu di Ruang Batu Rakit, Rumah Dinas Gubernur, Jumat, (06/10/23).

Untuk diketahui, saat ini Baznas Babel belum bisa mencapai target dalam mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh akibat beberapa faktor, salah satunya adalah akibat menurunnya ekonomi masyarakat saat ini.

Suganda dalam sambutan menuturkan, pengelolaan zakat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta penanggulangan kemiskinan.

Untuk itu pemerintah membentuk BAZNAS dimulai dari pusat, provinsi dan kabupaten / kota di seluruh Indonesia. Selaku kepala pemerintahan di Babel, Suganda mengajak masyarakat luas termasuk ASN, supaya dapat membayar zakat malnya yang wajib bagi para Muzakki.

“Saya mengajak seluruh pimpinan OPD, untuk menyalurkan zakat hartanya maupun zakat profesi melalui BAZNAS Babel yang lebih optimal dan terkoordinir. Selain itu melalui BAZNAS Bergerak, uang umat akan dapat dimanfaat kembali untuk kemaslahatan umat,” jelas dia.

Kepada BAZNAS Babel, Suganda juga berharap untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan terus menjunjung tinggi amanah dalam mengelola dan menyalurkan dana umat melalui penerimaan zakat dan infaq.

Sementara itu Ketua BAZNAS Babel, M. Arif Manggu berharap, melalui kegiatan ini penjabat gubernur dapat memberikan motivasi kepada seluruh ASN Pemprov Babel untuk dapat menyalurkan zakat malnya, maupun zakat profesi melalui BAZNAS Babel, sehingga pendapatan zakat meningkat sesuai keinginan.

Dituturkannya, BAZNAS Babel dalam pengumpulan dana zakat, menargetkan angka sebesar 17 miliar rupiah, namun hingga saat ini target yang telah ditentukan tersebut belum tercapai. (*)


Sumber: Dinas Kominfo