HEADLINEPANGKALPINANG

Pemkot Pangkalpinang Dukung Program Semarak Babel 2024

45
×

Pemkot Pangkalpinang Dukung Program Semarak Babel 2024

Sebarkan artikel ini
Penanaman bibit pohon program Semarak Babel, Selasa (23/7). Foto: Dinas Kominfo

PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengikuti gerakan menanam pohon serentak Program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung tahun 2024, dengan menanam 700 bibit pohon di kawasan Taman Mandara dan sepanjang aliran Sungai Rangkui, Selasa (23/7/2024).

Ratusan bibit yang ditanam di lahan seluas 3,08 hektar ini terdiri dari lima jenis pohon yakni 200 bibit pohon jelutung, 200 bibit pohon pinang, 200 bibit pohon ketapang kencana, 50 bibit pohon kayu putih, dan 50 bibit pohon kaliandra.

Kegiatan yang diinisiasi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, diikuti secara hybrid dengan luring dan daring oleh pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Bangka Belitung sebagai upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan.

READ  Penjabat Wali Kota Ikut Gotong Royong
READ  Lusje Memberikan Tanggapan, Terkait Pandangan Umum Fraksi

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, menyebutkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas arahan langsung dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.

Selain pemerintah kota dan Forkopimda, penanaman pohon juga melibatkan pihak sekolah di Kota Pangkalpinang dengan tujuan untuk memupuk kepedulian siswa-siswi terhadap lingkungan.

“Menanam pohon itu untuk masa depan, untuk ketersediaan air kita, nantinya kalau sudah hijau oksigen tidak terlalu panas,” jelasnya.
READ  Haris Hadiri Apel Gelar Pasukan
READ  Pemkab Bateng Raih Penghargaan Dari Ombudsman Babel

Pasca penanaman bibit ini, kata Lusje, pemeliharan pohon akan terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Ia juga meminta agar masyarakat ikut peduli dan terlibat dalam pemeliharaan tersebut.

Sebab, upaya penghijauan tidak cukup hanya pemerintah dan anak-anak sekolah, tapi perlu kerja sama seluruh masyarakat.

“Jangan ditebang pohon yang kita tanam malah dipelihara. Karena air kan gampang ambil dari depan kalau sudah kering tidak sempat DLH siram tolong masyarakat juga ikut peduli,” ungkapnya. (*)

Sumber: Dinas Kominfo