HEADLINEPANGKALPINANG

Pemkot Pangkalpinang Tunjukkan Keseriusan Dukung Penurunan Angka Stunting

152
×

Pemkot Pangkalpinang Tunjukkan Keseriusan Dukung Penurunan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, menggelar lomba masak menu serba ikan tingkat di Grand Safran Hotel Pangkalpinang, Senin (7/8/2023).

Menu berbahan dasar ikan ini diperlombakan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam rangka menyehatkan masyarakat, mencegah stunting, dan mencerdaskan anak.

Diketahui bahwa saat ini presentase stunting di Kota Pangkalpinang berada di angka 12 persen di Bangka Belitung, dan berada di bawah rata-rata nasional 17 persen.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda menyebutkan, penurunan angka stunting ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak.

Apalagi dengan kegiatan ini menjadi faktor penting pendukung penurunan stunting sebab ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi.

“Stunting presentasinya di Kota Pangkalpinang itu kecil, bukan hanya karena PKK tapi juga karena dinas-dinas atau stakeholder yang membantu khususnya PKK di tingkat kelurahan, kecamatan, RT/RW, Dinas Kelautan dan Perikanan dan dinas-dinas terkait. Terima kasih banyak karena tanpa semua kerjasama dan kolaborasi kita tentunya Pangkalpinang tidak akan kecil presentasi stuntingnya,” ungkap dia.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang, David Oktaviandy menyampaikan, lomba rutin tahunan ini dinilai mampu menekan stunting, karena protein hewani yang terkandung dalam ikan bisa menyumbang 30 persen kebutuhan gizi.

Hal ini penting sebab diumur 5 hingga 15 tahun menjadi angka kritis terjadinya stunting. Bahkan berdasarkan riset, salah satu penyebab stunting dikarenakan kurangnya edukasi pentingnya protein hewani.

“Berdasarkan riset salah satu penyebab angka stunting yang berhubungan dengan masak ikan ini yakni kurangnya pendidikan dari protein hewani. Kita adalah masyarakat kepulauan harusnya tidak terjadi gizi buruk karena ikan kita melimpah ruah,” jelas dia.

Guna mendukung penurunan stunting, David mengatakan pihaknya juga sedang berjibaku melakukan pengamanan terhadap bahan pangan / food security, khususnya untuk ikan-ikan di pasar atau tempat penampungan ikan.

David mengaku mendapat imbauan dari wali kota juga Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, harus menekan stunting dengan baik. Dia sebagai kepala OPD akan menjamin keamanan pangan khsusnya dari ikan di Pangkalpinang atau food security.

“Saat ini kami sedang membuat alat rancang bangun untuk ikan-ikan di pasar dan TPI sehingga terjamin keamanan pangannya sehingga tidak ada formalin atau bahan yang lain,” pungkasnya.

Lomba ini diikuti oleh seluruh kecamatan di Kota Pangkalpinang yakni Kecamatan Taman Sari, Kecamatan Girimaya, Kecamatan Gerunggang, Kecamatan Pangkalbalam, Kecamatan Bukit Intan, Kecamatan Gabek, dan Kecamatan Rangkui. (*)


Sumber: Dinas Kominfo