BANGKA TENGAH – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Ketua TP PKK Bangka Tengah, Eva Algafry, berkunjung ke Sanggar Kegiatan Belajar Koba, dalam acara Silaturahmi Peserta Didik SKB Bateng dengan Bupati Bangka Tengah, Selasa kemarin (28/03/2023).
Bupatiku adalah Tutorku, menjadi tema kegiatan ini. Orang nomor satu di Bangka Tengah ini melakukan tatap muka, berdiskusi, memberikan arahan juga motivasi kepada seluruh peserta didik di Sanggar Kegiatan Belajar yang hadir.
Saat ditemui, Algafry mengatakan, tujuan didirikannya SKB Bangka Tengah ini sendiri bukan hanya untuk mengurangi angka putus sekolah, namun lebih kepada bagaimana menumbuhkan minat sekolah pada masyarakat, salah satunya melalui penerapan kurikulum merdeka di SKB ini.
“Kurikulum merdeka ini memang kita masukkan di SKB. Tujuannya memberikan motivasi belajar kepada siswa agar bersemangat menempuh pendidikan walaupun melalui SKB yang rata-rata usia peserta didiknya diatas 30 tahun,” ujarnya.
Menurut Algafry, para peserta didik di SKB ini memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mendapatkan pendidikan gratis walaupun usia mereka sudah tidak muda lagi.
“Saya sangat mengapresiasi semangat yang dimiliki para siswa ini. Saya akan tetap terus mendukung termasuk dengan penambahan fasilitas-fasilitas yang saat ini masih kurang. Dan Bangka Tengah tidak mengenal usia untuk memberikan pendidikan kepada masyarakatnya,” tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pada Juni mendatang, SKB ini akan membuka kembali pendaftaran siswa-siswi tahun ajaran baru agar dapat mengajak masyarakat yang sempat putus sekolah bisa mengenyam pendidikan kembali.
“Ayo, kita tanamkan untuk peduli dengan pendidikan. Saya mengajak semua lapisan masyarakat menyadari pentingnya pendidikan dan terus semangat untuk mengenyam pendidikan,” ajak Bang Ayi sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, saat ini SKB milik Pemkab Bateng ini memfasilitasi pelayanan pendidikan untuk sekolah Paket A, Paket B, dan Paket C.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar mengungkapkan bahwa SKB ini akan terus dikembangkan seiring dengan adanya pembukaan untuk penerimaan peserta didik baru pada Juni nanti.
“Saat ini kita sudah menampung peserta didik sebanyak 114 orang yang ada di Koba dan ada juga yang berada di kecamatan lain di Bangka Tengah. Rencananya tahun ini kita akan membangun lagi 2 bangunan kelas yang baru untuk mengakomodir peserta didik baru nanti,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah fasilitas yang ada cukup memadai, kedepannya akan ada pendidikan pembekalan keterampilan.
“Nanti kita juga akan adakan pelatihan keterampilan seperti kursus menjahit, salon, membuat kue dan lain-lain, supaya semakin banyak nantinya yang berminat untuk belajar di sini,” ujarnya.
Dalam acara ini Pemkab Bateng bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bateng membagikan paket sembako kepada seluruh peserta didik yang hadir dalam acara ini. (*)
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Pendidikan Tak Mengenal Usia
