BANGKA SELATAN – Pengerjaan beberapa infrastruktur baru di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan, dan Rumah Sakit Kriopanting segera dimulai.
Hal ini menyusul setelah beberapa tender selesai, terkait pengerjaan pembangunan antara pihak dinas terkait dengan penyedia.
Proyek yang akan menelan dana Rp 3,6 miliar lebih dari APBD tahun 2023 itu, ditargetkan tuntas bulan Desember 2023.
Pelakana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa, membenarkan pembangunan infrastruktur tersebut sudah selesai tender beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa unit pembangunan infrastruktur yang dibangun yaitu, RSUD Bangka Selatan dan Rumah Sakit Kriopanting,” ungkap Agus kepada Mediaqu, Rabu (7/3).
Dikatakan Agus, pembangunan infrastruktur baru ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan. Hal itu sebagaimana yang ditekankan Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, bahwa peningkatan pelayanan dimulai dengan pemenuhan fasilitas bangunan fisik.
“Pembangunan infrastruktur ini dilakukan, untuk mendekatkan fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Adapun pembangunan infrastruktur untuk RSUD Bangka Selatan, yaitu berupa gedung IGD Rp. 8.900.000.000,00, gedung hemodialisa Rp. 975.000.000,00, dan gedung hemodialisa Rp. 975.000.000,00.
Sementara untuk Rumah Sakit Kriopanting yaitu, ruang rawat unap Rp. 2.000.000.000,00, ruang gudang farmasi Rp. 800.000.000,00.
Lalu ruang kantor Rp. 1.000.000.000,00, rumah dinas Rp. 340.000.000,00, ruang CSSD Rp. 500.000.000,00, ruang ICU, NICU, PICU Rp. 2.000.000.000,00, dan ruang dapur sebesar Rp. 300.000.000,00.
“Sesuai saran bupati yang ingin mempunyai sarana dan prasarana yang representatif di bidang kesehatan agar dapat mengover pasien. Kami mohon doa restu kepada seluruh elemen masyarakat agar pembangunan berjalan lancar,” pungkas Agus. (Yusuf)